1. Tidur Menghadap ke Kanan

Posisi tidur yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah menghadap ke kanan. Hal ini tidak hanya sunnah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.

عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ.

Terjemahan : “Dari Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Nabi SAW bersabda: ‘Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah di sisi kananmu.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Membaca Doa Sebelum Tidur

Rasulullah SAW juga mengajarkan beberapa doa sebelum tidur. Doa ini tidak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga sebagai bentuk penghambaan dan tawakkal kepada Allah SWT.

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنَ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ، ثُمَّ يَقُولُ: اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا.

Terjemahan : “Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Nabi SAW ketika hendak tidur di malam hari, beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya, kemudian berdoa: “Allahumma bismika amuutu wa ahyaa” (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan hidup).’” (HR. Bukhari).

Mengamalkan sunnah-sunnah sebelum tidur tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah SWT, tetapi juga memberikan ketenangan batin dan perlindungan dari berbagai gangguan.

Mari kita biasakan diri untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk dalam hal tidur, agar hidup kita selalu diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT.