HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana gempa bumi berkekuatan 4,1 SR melanda wilayah Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (25/7).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana gempa itu menyebabkan setidaknya sejumlah pemukiman warga terdampak.
“Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, sebanyak dua Desa dan dua Kelurahan di tiga Kecamatan terdampak,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (26/7).
Abdul kemudian menjelaskan, lokasi terdampak berada di Kelurahan Ciporang dan Kelurahan Purwawiangun di Kecamatan Kuningan, Desa Kertawirama di Kecamatan Nusaherang, dan Desa Jagara di Kecamatan Darma.
Abdul kemudian mengungkapkan ketika gempa dirasakan cukup kuat selama 3 – 5 detik, warga sempat panik dan langsung keluar rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun tercatat sebanyak sembilan unit rumah, dan satu fasilitas ibadah rusak ringan,” ungkapnya.
Diketahui gempa berlangsung sekira pukul 17.36 WIB. Dilaporkan, Episenter terletak pada koordinat 6.98 LS dan 108.5 BT, tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 5 kilometer dengan jarak satu kilometer tenggara Kabupaten Kuningan.
Dilaporkan kondisi kembali kondusif dan berdasarkan hasil koordinasi dari PVMBG dan BMKG gempa ini tidak berpengaruh dan mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Ceremai. Sampai saat ini penyebab gempa belum bsa dijustifikasi sehingga perlu penelitian lebih lanjut.