HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta sepenuhnya pilihan bukan ditentukan oleh masyarakat maupun partai politik.
Bendahara umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan meski secara umum kondisi Pilkada masih berjalan dengan dinamis, namun keputusan akhir tetap akan ditentukan para dewa.
“Semua bisa terjadi, selama fleksibilitas dinamisnya politik di Jakarta itu ditentukan oleh para dewa-dewa yang ada di republik ini,” kata Sahroni dalam pernyataannya pada Kamis (25/7) seperti dikutip Holopis.com.
Namun,Sahroni kemudian enggan membeberkan dewa-dewa yang disebutnya tadi. Yang pasti, dewa tersebut menurut Sahroni menjadi penentu siapa Kepala Daerah selanjutnya di Jakarta.
“Dewa-dewa lah, lu orang tahu lah. Pokoknya gue sebutin, dewa-dewa ini akan berfungsi untuk menentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta,” ujarnya.
Untuk itu, Sahroni menjelaskan bahwa pihaknya tengah gencar membangun komunikasi dengan partai politik lainnya usai mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
“Kan NasDem dari dulu kan selalu jadi inisiator untuk membuat sinergi ini baik, kan nggak pernah Bang Surya menempatkan diri sendiri, nggak. Selalu mengajak bahwa republik ini perlu duduk bersama,” tuturnya.
Sahroni mengatakan komunikasi intens dilakukan dengan PKB dan PDIP terkait pengusungan Pilgub Jakarta. Namun, menurutnya pembicaraan itu belum mencapai keputusan final.
“Ya kalau ajak untuk bergabung kan secara lisan sering kita komunikasi, cuma kan untuk finalisasinya belum. Jadi sifatnya masih fleksibel ke kanan, kiri, depan, belakang, atas, bawah,” pungkasnya.