HOLOPIS.COM, GORONTALO – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan dengan intensitas ringan hingga intensitas tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Pohu.
“Akibatnya membuat jebolnya tanggul sehingga mengakibatkan banjir yang merendam tujuh desa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (25/7).
Abdul menjelaskan babwa banjir ini menyebabkan enam desa di kecamatan Dungaliyo yaitu Desa Dungaliyo, Desa Kaliyoso, Desa Pangada, Desa Duwanga, Desa Bongomeme dan Desa Pilolalenga dan satu desa yaitu Desa Hutabohu di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.
“Wilayah yang terdampak serta mengganggu aktivitas sosial dan aktivitas perekonomian warga setempat,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima, Abdul mengungkapkan bahwa tercatat sebanyak 3.871 jiwa dan 1.039 rumah terdampak oleh kejadian ini.
BPBD Kabupaten Gorontalo masih terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan aparat setempat di lokasi terdampak untuk mengantipasi kemungkinan adanya dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.
Kondisi terkini yang dilaporkan banjir telah surut total dan masyarakat serta tim gabungan melakukan pembersihan material sisa banjir secara gotong royong.