Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sandiaga Uno mengakui bahwa dirinya tidak akan mampu menghadapi Ridwan Kamil apabila maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024.

Dengan sejumlah masalah yang besar dan nama yang lebih potensial, politisi PPP itu pun menyatakan dirinya tidak akan mau menerima tawaran maju di Pilgub Jabar.

“Kalau di Jabar itu wilayahnya sangat luar biasa. Kita sempat dapat data awal dari internal dan ada beberapa nama potensial seperti Kang Emil, Pak Dedi dan mantan bupati dua periode Pak UU, mereka sangat kuat,” kata Sandiaga dalam pernyataannya pada Selasa (23/7) seperti dikutip Holopis.com.

“Saya menyatakan tidak akan maju pada Pilgub Jabar,” imbuhnya.

Meski demikian, Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada beberapa partai yang sudah menyampaikan dukungan kepadanya.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno mengklaim dirinya lebih mempunyai kesempatan apabila kembali maju di Pilkada Jakarta ketimbang di Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini sesumbar bahwa pengalamannya sudah cukup apabila kembali dipercaya maju di Pilkada Jakarta. Kendati demikian, Sandiaga mengaku belum mendapatkan rekomendasi maupun penugasan dari PPP.

“Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (21/7).

“Tapi belum ada penugasan (untuk maju) di DKI, jadi sabar dulu menunggu penugasan,” imbuhnya.

Mengenai sikap PKB dan PPP yang lebih merekomendasikan namanya maju di Pilkada Jawa Barat, Sandiaga mengeluhkan luasnya wilayah dan elektabilitas dirinya yang rendah.

“Jabar ini provinsi terbesar dan perlu kerja keras betul. Dan incumbent sendiri memiliki rekaman jejak yang baik, dan hasil berbagai survei menunjukkan incumbent sangat kuat dan diunggulkan di sini,” ujarnya.