HOLOPIS.COM, BOGOR – Ketua Umum Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) Kota Bogor, Verga Aziz menyampaikan, bahwa momentum peringatan Hari Lahir KNPI ke-51 harus menjadi refleksi tentang pentingnya kekompakan dalam berorganisasi.
“Mapancas Kota Bogor menegaskan pentingnya penguatan konsolidasi guna memperkuat kualitas kepemimpinan masa depan,” kata Aziz dalam keterangannya kepada Holopis.com, Selasa (23/7).
Selain itu, ia juga berharap KNPI ke depan harus bisa lebih aktif turun ke lapangan dan membersamai masyarakat dalam mendapatkan hak-haknya atas kinerja pemerintahan, salah satunya pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat.
“Mapancas Kota Bogor menekankan bahwa KNPI harus tegas dalam mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Bogor yang berpihak ke semua golongan, khususnya kepentingan rakyat,” ujarnya.
Lantas, Aziz pun berharap KNPI mampu menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan yg konstruktif dan berkonstribusi pada pembangunan kota tang lebih maju dan sejahtera.
“Serta mendorong terciptanya kepemimpinan yang berintegritas dan visioner,” sambung Aziz.
Di tempat yang berbeda, ketua KNPI Kota Bogor Sapta Bela Alfaraby menegaskan, bahwa KNPI harus melakukan upaya kaderisasi dan pendidikan kepemudaan yang baik dalam menyongsong generasi masa depan yang lebih baik.
Apalagi kata dia, pemuda menjadi cikal bakal lahirnya Indonesia atas rongrongan para penjajah terdahulu. Dan peran pemuda tidak bisa dipandang sebelah mata, sehingga pengelolaan SDM muda Indonesia penting untuk dilanjutkan demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.
“Sejarah Pemuda Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan bangsa,” kata Sapta.
Di sisi lain, Sekjen KNPI Kota Bogor Rudi Zaenudin juga menambahkan bahwa pergerakan kemerdekaan hingga era reformasi dan pembangunan kalangan pemuda memberikan kontribusi yang sangat signifikan. Beberapa contoh peran pemuda Indonesia dalam membawa perubahan meliputi ; Sumpah Pemuda 1928.
“Momen bersejarah ketika pemuda dari berbagai daerah bersatu untuk menyatakan satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air,” kata Rudi.
Selanjutnya ada juga Gerakan Reformasi tahun 1998. Ia mengatakan bahwa di masa itu, para pemuda, terutama mahasiswa, menjadi ujung tombak dalam menegakkan demokrasi dan mengakhiri rezim pemerintahan Presiden Soeharto.
“Gerakan reformasi 1998 menjadi gerakan yang berhasil menggulingkan rezim orde baru dan membawa Indonesia menuju era reformasi,” jelasnya.
Kemudian adalah inovasi teknologi. Rudi menerangkan bahwa banyak startup dan inovasi teknologi di Indonesia yang didirikan dan dikembangkan oleh pemuda, yang telah membawa perubahan besar dalam perekonomian dan gaya hidup masyarakat.
Begitu juga dengan aktivisme sosial. Di mana para pemuda Indonesia juga aktif dalam berbagai gerakan sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia, berjuang untuk keadilan dan perubahan positif di masyarakat.
Maka dengan bertepatanya hari lahirnya KNPI yang ke-51 tersebut, Rudi mengatakan bahwa organisasi kepemudaan salah satunya MAPANCAS menyambut dengan gembira. Pihaknya mamandang bahwa momentum tersebut penjadi penanda penting bagi organisasi kepemudaan.
“Perayaan ini menjadi refleksi perjalanan panjang dan kontribusi KNPI dalam pembangunan dan pemberdayaan pemuda di Kota Bogor serta seluruh Indonesia,” tegasnya.
