HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) membantah pihaknya menghambat untuk segera mengeluarkan surat presiden (surpres) pergantian Ketua KPU.
Jokowi menyebut, hal tersebut hanya sebatas permasalahan admintsrasi yang masih berproses sampai dengan saat ini.
“Itu kan proses administrasi,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (23/7).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjanjikan bahwa pihaknya akan segera memproses surpres tersebut jika seluruh proses administrasi sudah rampung.
“Kalau sudah selesai, rampung, akan kita percepat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima surat dari Presiden Jokowi terkait penunjukan Ketua KPU baru pengganti Hasyim Asy’ari.
Bahkan, Doli memastiikan bahwa Istana melalui Mensesneg Pratikno pun belum menyerahkan surpres itu kepada DPR.
“Belum, barusan tanya sama Mensesneg, belum,” kata Doli, Senin (22/7).
Waketum Golkar ini menilai penunjukan Ketua KPU baru pascapemecatan Hasyim seharusnya segera dilakukan. Dia mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat setelah mendapat penugasan dari pimpinan DPR.
“Jadi seharusnya, karena ini urgen, kalau memang surat itu sudah masuk, maka harusnya diproses segera di pimpinan DPR dan diserahkan ke Komisi II untuk segera melakukan rapat,” ujar Doli.