Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Onani kerap dianggap sebagai salah satu cara untuk memuaskan hasrat seksual, terutama ketika pasangan tidak ada di dekat kita. Selain itu, bisa juga menjadi metode untuk melatih diri dalam mengendalikan orgasme.

Meskipun praktik ini menjadi rahasia umum di kalangan pria, banyak yang masih bingung mengenai cara yang benar dan aman dalam melakukan onani. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang hal tersebut.

Mengapa Onani Masih Dipandang Tabu?

Masturbasi atau onani sering kali dipandang tabu, namun seiring waktu, pandangan ini mulai berubah. Banyak penelitian menunjukkan bahwa onani adalah aktivitas seksual yang aman karena tidak melibatkan hubungan langsung dengan pasangan, yang berpotensi mengurangi risiko penyebaran penyakit menular seksual (PMS).

Beragam Manfaat Onani

Onani bukan hanya tentang kenikmatan yang diperoleh saat orgasme, tetapi juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh pria dari onani:

  • Pengelolaan Hasrat Seksual : Onani dapat menjadi cara untuk meredakan hasrat seksual yang tidak dapat terpenuhi.
  • Kualitas Tidur yang Lebih Baik : Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan membuat tubuh lebih rileks.
  • Relaksasi : Onani dapat membuat pikiran dan tubuh lebih tenang, menjadi sarana untuk melepas stres.
  • Perbaikan Suasana Hati : Aktivitas ini diketahui de dapat membantu mengurangi rasa cemas dan depresi.
  • Latihan Kontrol Orgasme : Onani dapat menjadi cara untuk melatih diri dalam mengontrol orgasme, yang sangat berguna bagi mereka yang ingin menghindari ejakulasi dini.
  • Pengurangan Risiko Kanker Prostat : Beberapa studi menunjukkan bahwa onani secara rutin dapat mengurangi risiko kanker prostat.

Cara Onani yang Aman

Walaupun tidak ada cara yang benar atau salah dalam melakukan onani, penting untuk melakukannya dengan cara yang aman untuk menghindari cedera atau infeksi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Menjaga Kebersihan

Kebersihan sangat penting sebelum dan setelah onani. Pastikan untuk membersihkan penis serta mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas. Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi untuk menghindari iritasi.

2. Rangsan Lembut

Saat melakukan onani, lakukan dengan lembut. Menggenggam terlalu keras atau menggunakan benda-benda asing dapat berisiko menyebabkan cedera pada penis. Pastikan untuk mendengarkan sinyal tubuh Anda dan tidak memaksakan diri.