HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kim Pan-gon secara resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Timnas Malaysia. Keputusan itu mencuat menjelang Piala AFF bergulir.
Kim Pan-gon menjelaskan, alasan dirinya mengundurkan diri dari pelatih Timnas Malaysia karena komitmen dari pribadinya sendiri.
“Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM), hari ini mengumumkan bahwa pelatih kepala nasional Kim Pan-gon dari Republik Korea telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena komitmen pribadi,” tulis pernyataan FAM, seperti dikutip Holopis.com.
Keputusan Kim Pan-gon itu turut disesali oleh Wakil Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, dimana ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berusaha mempertahankannya.
“Perlu diketahui semuanya, Pan Gon telah bertemu dengan manajemen FAM untuk menyampaikan keinginannya memperpendek durasi kontraknya,” ujar Datuk Wira.
“Disusul dengan beberapa pertemuan lagi setelah itu, kami mencoba membujuknya untuk mempertimbangkan kembali keinginannya,” sambungnya.
“Namun akhirnya manajemen dan Komite Eksekutif FAM menghormati keputusannya, dan sepakat untuk melepaskan Pan Gon dengan persetujuan bersama, meski ia masih terikat kontrak sampai Desember 2025 mendatang,” tambahnya.
“Tentu ini jadi kabar duka bagi kami semua, karena Pan Gon mampu mengantarkan skuad Harimau Malaya lolos ke Piala Asia 2023, selain itu, ranking FIFA kami juga naik selama dua setengah tahun ia melatih timnas. Kami sedih atas kepergiannya itu,” imbuhnya.
Dalam momen yang sama, Kim Pan-gon juga menegaskan bahwa dirinya mundur memang karena komitmen pribadi.
“Hari ini saya menyampaikan pesan sedih dan maaf untuk dibagikan kepada semua orang. Hari ini, saya memutuskan untuk mundur sebagai pelatih kepala Tim Sepak Bola Nasional Malaysia karena komitmen pribadi saya. Saya minta maaf atas kekecewaan yang mungkin ditimbulkan, kepada semua orang,” kata Pan Gon.
Sebagai informasi tambahan, keputusan itu dibuat menjelang gelaran Piala AFF bergulir, atau tepatnya pada November mendatang.
Karena jadwal yang tinggal hitungan bulan lagi, maka Malaysia tak butuh waktu lama untuk mendapatkan penggantinya. Malaysia resmi menunjuk Pau Marti Vicente dari Spanyol.