HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) menuntut agar para Perwira TNI Polri selalu mampu mengikuti perkembangan teknologi yang kian cepat seperti saat ini. Hal itu disampaikan Jokowi pada acara Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI-Polri, di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
“Pesan saya kepada Saudara-saudara: harus selalu mengikuti perubahan-perubahan itu,” kata Jokowi dalam pidatonya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (16/7).
Presiden pun berharap agar para Perwira TNI Polri tidak malas untuk mengikuti perkembangan teknologi setiap harinya. Peningkatan soft skill dan hard skill di bidang teknologi informasi harus ditingkatkan.
“Harus selalu belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan baru, jadilah pembelajar yang cepat dan terampil,” tegasnya.
Orang nomor satu di Republik Indonesia ini pun kemudian menyoroti kondisi dunia yang saat ini tidak semata-mata perang fisik. Di mana peran urat syarat (psy war) hingga perang asimetris menjadi tantangan tersendiri bagi perkembangan keamanan dan pertahanan dunia, termasuk Indonesia.
“Tetapi juga aksi militer nonkinetik serta perang cyber yang bisa melumpuhkan fungsi keamanan, fungsi pertahanan, dan fungsi pelayanan publik,” terangnya.
Tak ketinggalan dengan kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang, serta peretasan cyber yang semakin canggih.
“Untuk itu, saudara-saudara harus menjadi sosok yang unggul, yang profesional, andal dan terampil, yang menguasai profesinya, dan tidak boleh berhenti belajar,” bebernya.
“Yang bisa beradaptasi dengan cepat, yang terus meng-upgrade skill dan kemampuan, terus berinovasi dan menguasai teknologi, termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan,” sambungnya.
