NewsInternasionalDonald Trump : Saya Harusnya Sudah Mati!

Donald Trump : Saya Harusnya Sudah Mati!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Donald Trump buka suara perihal insiden penembakan yang menyasar dirinya. Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu pun menyampaikan bahwa, dirinya seharusnya sudah tiada atas insiden tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Donald Trump pada agenda Konvensi Nasional Partai Republik, Senin (15/7) waktu setempat.

Menariknya, Donald Trump menghadiri agenda penting itu dengan penampilan berbeda, dimana telinga bagian kanannya diperban tebal.

Kondisi itu seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa Donald Trump jadi korban penembakan ketika berpidato politik di depan para pendukungnya di Butler, Pennyslvania, Amerika Serikat.

Timah panas yang ditembakan tersangka Thomas Matthew Crooks mengenai telinga kanan Donald Trump, hingga menewaskan satu pendukung saat acara tersebut berlangsung. Pelaku pun kabarnya sudah ditembak mati, meski motifnya hingga kini masih terus ditelusuri.

“Entah karena keberuntungan atau karena Tuhan, banyak orang mengatakan bahwa Tuhan yang membuat saya masih di sini,” ungkap Trump, seperti dikutip Holopis.com.

Lebih lanjut, Trump menyampaikan bahwa dirinya seharusnya sudah tiada atas insiden tersebut.

“Saya seharusnya sudah mati. Saya tidak seharusnya ada di sini,” tambahnya.

Selain daripada itu, Donald Trump juga memfokuskan pada upaya persatuan negara dalam pidatonya.

“Saya ingin sekali mencapai persatuan jika anda bisa mencapai persatuan, jika itu mungkin,” ujarnya lagi.

“Ada banyak orang baik di pihak lain, namun ada juga orang-orang yang sangat terpecah belah,” tambahnya.

Ruang Mula

Rekomendasi

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Dirgahayu Indonesiaku ke 79 Tahun
WEBINAR : BELAJAR CARA-CARA PRAKTIS PERSIAPAN SELEKSI CPNS 2024 BERSAMA ASN/PNS

berita Terbaru

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Hamas Kecam Rencana Israel Soal Pendanaan Wisata Orang Yahudi ke Masjid Al-Aqsa

Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengecam keras rencana pemerintah Israel untuk menggelontorkan dana wisata bagi orang Yahudi ke Masjid Al-Aqsa.

Siap-siap! Donald Trump dan Kamala Harris Akan Debat Tanggal 10 September

Kamala Harris dan Donald Trump akan tatap muka dan debat untuk pertama kalinya sebagai calon presiden Amerika Serikat pada tanggal 10 September 2024 mendatang.

CEO-nya Ditangkap, Mengapa Aplikasi Telegram ‘Ditakuti’ Barat?

CEO Telegram, Pavel Durov baru saja membuat dunia heboh saat ia ditangkap di bandara Prancis karena kasus dugaan berbagai komunikasi tindakan kriminal yang ada diaplikasi yang ia pimpin.

Indonesia Kecam Keras Rencana Israel Bangun Sinagoge di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengecam keras pernyataan Israel melalui Menteri Keamanan Nasional-nya yakni Itamar Ben-Gvir, soal rencana pembangunan Sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa.