HOLOPIS.COM, JAKARTA – Langkah 5 (lima) Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) membuat heboh jagat media sosial. Pasalnya, kelima orang tersebut bertemu dan berfoto bersama Presiden Israel Isaac Herzog.
Padahal di sisi lain, Israel sampai dengan saat ini masih terus melancarkan agresi militer ke Palestina.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatu Ulama (PBNU) Bidang Hukum dan Media, Savic Ali pun angkat bicara terkait hal tersebut. Ia mengaku menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh kelima orang yang mengaku sebagai cendekiawan tersebut.
Baca juga :
- Donald Trump Mau Usir Warga Gaza, Tapi Ragu Menampung di Amerika Serikat
- Presiden Prabowo : Peran Muslimat NU Sangat Penting dalam Membangun Generasi Bangsa
- Dukung Peran Muslimat NU, Presiden Prabowo Soroti Isu Lingkungan, Kemiskinan, dan Kesehatan
- Buka Kongres Ke-XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo Apresiasi Dedikasi Muslimat NU
- Ratusan Tawanan Dibebaskan di Gaza, Rumah Sudah Kadung Hancur
“Yang jelas itu sangat disesalkan, mengingat Israel masih tak berhenti menjatuhkan bom dan menembakkan peluru ke warga Palestina,” ujar Savic dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (15/7).
Menurut Savic, lima orang cendekiawan NU yang bertemu dan berfoto bersama Presiden Israel Isaac Herzog tersebut berangkat tanpa sepengetahuan pihaknya.
“Saya dan Gus Yahya (Ketua Umum PBNU) juga tidak tahu kapan berangkatnya dan dalam rangka apa, karena memang tidak konsultasi dengan PBNU,” kata dia.
Savic pun mengatakan, tindakan lima orang tersebut, sangatlah melukai perasaan rakyat Palestina. Dan bahkan, lanjutnya, membuat citra NU menjadi buruk di mata dunia.
Padahal saat ini, PBNU tengah berkomunikasi intensif dengan otoritas Palestina terkait dengan situasi di Gaza dan Tepi Barat Palestina.