Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – CEO Tesla, Elon Musk menyatakan dukungannya terhadap Donald Trump yang saat ini tengah mencalonkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilpres Amerika Serikat (AS).

Dukungan terhadap mantan yang juga calon presiden dari Partai Republik itu disampaikan Musk melalui unggahan di akun X pribadinya, Minggu (14/7).

Dalam unggahannya itu, pemilik platform X (dulunya Twitter) itu juga turut menyampaikan harapannya untuk kesembuhan Donald Trump yang menjadi korban penembakan pada Sabtu (13/7) kemarin.

“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap ia segera pulih,” tulis Musk di akun X miliknya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (14/7).

Dalam unggahan terpisah, CEO perusahaan teknologi yang bermarkas di AS, SpaceX itu juga nampak membagikan foto yang memperlihatkan Trump mengepalkan tinjunya ke udara dengan bendera Amerika di belakangnya.

Unggahan itu menjadi sinyal tambahan atas dukungan Musk terhadap Trump. Pasalnya dalam unggahan itu, Musk juga membandingkan Trump dengan Theodore Roosevelt, yang selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye di tahun 1912.

Meskipun Musk tidak secara langsung mendukung Trump sebelum acara hari Sabtu, ia telah menjelaskan bahwa ia menentang kembalinya Presiden Joe Biden ke Gedung Putih.

Ia mengklaim dalam sebuah posting pada bulan Maret lalu, bahwa ia tidak akan menyumbangkan uang kepada salah satu kandidat presiden.

Namun pada hari Jumat (12/7) lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Musk telah menyumbangkan sejumlah uang yang ‘cukup besar’ kepada sebuah super PAC pro-Trump yang disebut America PAC.

Hal itu tentu bukan hal yang mustahil, mengingat Musk sendiri merupakan salah satu orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih menurut Forbes mencapai $250 miliar.

Adapun saat ini, Trump diketahui tengah menjalani proses pemulihan usai mendapat perawatan intensif di fasilitas medis setempat, tak jauh dari tempat kejadian penembakan yang terjadi di Pennsylvania, AS pada Sabtu kemarin.

Juru bicara Trump mengatakan, bahwa mantan presiden itu akan baik-baik saja, setelah mengalami pendarahan di sisi kepala dan telinganya akibat penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu.