HOLOPIS.COM, JAKARTA – Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan ternyata ikut mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) komisi antirasuah periode 2024-2029.
Hal itu mengemuka saat Pahala mengisi acara Diskusi Publik: Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Indonesia yang diselenggarakan secara daring oleh KPK, (12/7).
Awalnya, Pahala mengaku sempat tak enak duduk sebagai salah satu pembicara dalam diskusi itu lantaran dirinya telah mendaftarkan diri.
“Saya barusan juga komunikasi sama teman-teman humas bahwa, ‘ini saya daftar, mbak. Saya daftar buat pimpinan nih’.Jadi saya bilang, waduh, nih saya diajak ngomong tapi daftar gimana,” ucap Pahala, seperti dikutip Holopis.com.
Pun demikian, akhinya Pahala tetap jadi pembicara dalam acara diskusi ini. Menurut Pahala, jangan sampai Insan KPK yang diwakilinya kehilangan kesempatan untuk berbincang.
Disisi lain, Pahala juga mengajak semua pihak yang sesuai kriteria untuk mengikuti jejaknya mendaftar sebagai calon pimpinan.
“Jangan cuma protes negara kita kenapa korupsinya begini, begitu. Jangan cuma protes, yang di atas 50 tahun daftar segera. Daftar saja gitu kan. Urusan hasil itu cerita lain lah, gitu kan, karena KPK butuh nih, benar-benar butuh orang yang benar-benar, nih, kalau kita ngomong di dalam,” kata Pahala.
Hingga Jumat siang, tercatat ada 106 pendaftar Capim KPK. Selain itu, ada 84 pendaftar calon Dewas KPK.
“Sampai dengan 12.30 WIB hari ini, yang register akun 682 orang. Kemudian pendaftar capim KPK 107 orang. Pendaftar calon dewan pengawas 87 orang,” ucap Wakil Ketua merangkap Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas KPK Arif Satria dalam webinar.
Arif meyakini jumlah ini nantinya bisa bertambah hingga masa pendaftaran berakhir pada 15 Juli mendatang. Sejauh ini pendaftaran terbanyak didominasi oleh laki-laki. Sementara perempuan sekitar 10 orang. Adapun distribusi pendaftar paling banyak berasal dari Jawa Barat dengan jumlah 28 orang.
“Saya yakin sampai dengan 15 Juli jumlahnya akan terus meningkat,” kata Arif.
Diketahui, pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka selama 20 hari, yaitu pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.
Peminat akan melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya. Kemudian, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke DPR.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya mendukung semua pihak di internal lembaganya untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan di periode mendatang.
“Pokoknya semua deputi di KPK silakan maju kalau yang bersangkutan mau,” kata Alex, sapaan Alexander Marwata kepada wartawan beberapa waktu lalu.
“Saya sampaikan silakan saja, deputi, direktur juga boleh yang penting kan syaratnya minimal 50 (tahun, red) kan begitu. Direktur silakan saja kalau mau maju, wes, maju. Prinsipnya seperti itu kalau pimpinan semuanya mendorong,” ditambahkan Alex.
Dukungan serupa juga disampaikan Alex saat disinggung soal nama Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Menurut Alex, mempersilakan jika koleganya itu mau maju.
“Kalau saya sih dorongnya sudah sampai mentok. Tapi kan, kembali lagi yang bersangkutan,” ujar Alex.
