HOLOPIS.COM, JAKARTA – Belum lama ini, dunia hiburan Indonesia dihebohkan dengan kabar penyanyi kawakan Tompi marah dengan Youtuber Atta Halilintar. Hal tersebut karena konten Atta Halilintar yang menuliskan rumah Tompi seharga Rp150 miliar.
Alhasil, Tompi pun langsung dipanggil oleh petugas pajak karena dugaan angka tersebut sudah kadung viral di media sosial.
Menanggapi kemarahan Tompi yang diberitakan secara luas, Atta Halilintar mengawali dengan mengklaim bahwa ia tidak menonton video yang dipermasalahkan itu.
“Aku bingung gimana jawabnya. Aku juga nggak nonton videonya karena aku tu jarang nonton karena takutnya aku jadi kesel sama orang aku nggak mau,” kata Atta, dikutip Holopis.com, Jum’at (12/7).
Kemudian, suami Aurel Hermansyah itu menjelaskan bahwa ia sudah berhubungan dan berbicara baik dengan Tompi. Hal itu terbukti dari percakapan positif mereka dari chat.
“Setahu aku, aku tuh kemarin langsung chat juga aku baik-baik aja. Katanya medianya aja mungkin pengen kita berantem katanya gitu, karena aku baik-baik aja. Aku chat-chatan aku maaf-maafan malah,” jelas ayah dua anak itu.
Ia menekankan sekali lagi bahwa permasalahan antara dirinya dan Tompi yang dibesar-besarkan media sudah selesai. Meskipun hal itu dipicu dengan keputusan timnya, namun Atta masih merasa bahwa ia harus tetap memina maaf.
“Walaupun itu tim ku, ya aku tetap ajalah minta maaf. Aku mah yang penting baik-baik aja,” jelasnya.
“Pokoknya hidup itu damai, saling memaafkan, dan cinta semuanya, makasih,” lanjut anak sulung keluarga Halilintar itu.
Sekedar informasi, Tompi sempat dikabarkan kesal dengan tim Atta Halilintar yang mengklaim bahwa rumahnya senilai Rp150 miliar di internet.
Setelah menegur tim Atta terkait di mana mereka mendapatkan angka tersebut, Tompi mengatakan tim Atta malah menjawab angka itu diucapkan agar sekedar ‘seru’.
“Lo dapet angkanya dari mana? Emang gue ngomong? Nggak sih mas biar seru aja. Gila nggak tuh. Terus saya dipanggil sama petugas pajak,” kata Tompi menjelaskan dalam salah satu acara televisi.
Kemudian Tompi mengatakan kepada petugas pajak yang menghampirinya, bahwa seharusnya petugas pajak mendatangi pihak yang mengklaim angka tersebut dan bukanlah dirinya.
“Harusnya yang kalian panggil itu yang nulis. Iya dong, in ikan jadi ngerepotin gue nih jadinya. Panggil yang nulis, tanya dia dapet informasi itu dari mana. Kalau dia ngibul penjarain aja,” pungkas Tompi tegas.