HOLOPIS.COM, GORONTALO – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memastikan bahwa proses pencarian korban longsor di kawasan tambang mineral Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo masih terus dilakukan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, masih ada puluhan warga yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
“30 warga masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (11/7).
Abdul menjelaskan bahwa setidaknya 90 warga dinyatakan selamat dari musibah longsor yang terjadi di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Provinsi Gorontalo.
“Tercatat total warga terdampak sementara berjumlah 143 warga, dengan rincian selamat 90 orang dan meninggal 23,” terangnya.
Terkait dengan warga yang masih dinyatakan hilang, pihak BPBD setempat terus memutakhirkan data korban. Daftar nama-nama yang dinyatakan hilang telah diperoleh namun belum semuanya teridentifikasi alamat asal para korban.
Sebanyak 1.002 personel tercatat terlibat dalam upaya pencarian korban hilang. Mereka berasal dari 25 instansi atau organisasi. Operasi pencarian dikoordinasikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
Abdul mengungkapkan, upaya pencarian terkendala medan atau kondisi wilayah yang terdampak longsor. Situasi ini menyulitkan pergerakan alat berat.
“Selain itu, aktivitas tim gabungan sempat terkendala cuaca hujan yang membahayakan keamanan dan keselamatan personel di lokasi,” pungkasnya.