HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta akan mengoperasikan Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi pada KA (222A) Jaka Tingkir keberangkatan dari Stasiun Pasarsenen – Purwosari (Solo) mulai 26 Juli 2024.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, bahwa dengan dioperasikannya Kereta Ekonomi New Generation modifikasi tersebut, maka stamformasi KA Jaka Tingkir yaitu 72 tempat duduk untuk 1 kereta penumpang, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.
Dengan begitu total tempat duduk KA Ekonomi New Generation modifikasi yang tersedia dalam rangkaian KA Jaka Tingkir adalah 576 tempat duduk untuk 8 Kereta Penumpang.
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Ixfan, Selasa (9/7) seperti dikutip Holopis.com.
Sedangkan untuk keberangkatan dari Stasiun Purwosari (Solo) lanjut Ixfan, KA Jaka Tingkir akan beroperasi dengan rangkaian Ekonomi New Generation pada hari Kamis 25 Juli 2024.
Ixfan menyampaikan, KAI secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi.
Kereta ekonomi yang sebelumnya menggunakan rangkaian DJKA Kemenhub K3 difabel dengan sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 64 tempat duduk dengan formasi 2-2 berhadapan atau tidak berhadapan.
“Kini KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation, di mana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas,” imbuhnya.
Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
Upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.
“Modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi,” tuturnya.