Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan wanti-wanti kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan sejumlah lembaga negara untuk bersiap untuk transisi pemerintahan di bulan Oktober mendatang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023.

“Saat ini kita sedang berada pada era transisi pemerintahan. Pada bulan Oktober 2024 nanti, saya akan digantikan oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/7).

Jokowi pun meminta dukungan BPK dalam mendukung transisi pemerintahan yang selanjutnya akan dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Saya mengharapkan dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan ini agar berjalan dengan baik, menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan negara kita Indonesia,” ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengharapkan dukungan BPK untuk menjalankan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel dan sekaligus fleksibel dan selalu berorientasi pada hasil.

Kendati demikian, Jokowi yakin bahwa Prabowo Subianto mampu memberikan perhatian serius terhadap keuangan negara.

“Pemerintahan saat ini dan saya yakin pemerintahan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto kedepan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta di kelola secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.