HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas U-16 Indonesia menang atas Vietnam di perebutan posisi tiga Piala AFF U-16 2024, dengan skor 5-0 tanpa balas. Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun bangga atas kemenangan tersebut, namun ia meminta skuad Garuda Muda jangan besar kepala.
Sebelumnya diketahui, pertandingan antara Vietnam vs Indonesia itu sendiri digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (3/7).
Timnas U-16 Indonesia harus rela berjibaku pada perebutan juara tiga Piala AFF U-16 2024, usai kalah atas Australia dengan skor 3-5.
Dalam pertandingannya melawan Vietnam itu, Timnas U-16 Indonesia mampu mendominasi permainan, namun sejumlah peluang yang ada gagal berbuah manis.
Indonesia sendiri baru bisa mencetak gol di menit 45, yakni melalui Zahaby Gholy. Kemudian gol kedua skuad Garuda Muda tercipta berkat tembakan terukur Dafa Zaidan dari luar kotak penalti.
Di babak kedua, Timnas U-16 mencetak gol ketiga di menit 76. Daniel Alfrido (pengganti Fandi) menggocek kapten Vietnam, lalu melepas sepakan datar terukur di kotak penalti, bola berakhir di gawang Vietnam.
Pada menit ke-78, gol keempat Timnas U-16 tercipta. Mierza Firjatullah (pengganti Josh) melakukan penetrasi hingga kotak penalti lalu melepas umpan tarik datar, bola ditendang Gholy masuk gawang Vietnam.
Timnas U-16 mencetak gol kelima di menit 82. Menyambut umpan Mierza, Alfrido kembali menceploskan bola ke gawang Vietnam. Skor 5-0 bertahan hingga peluit panjang.
Hasil itu pun disambut baik oleh Erick Thohir, namun ia ingin bahwa kemenangan besar tersebut tak serta merta membuat Timnas U-16 Indonesia besar kepala.
“Saya bangga Tim Nasional U-16 menang lawan Vietnam dengan jumlah gol yang besar. Namun, kita jangan menjadi besar kepala. Justru kekalahan dari Australia kemarin harus jadi bagian dari introspeksi diri, baik dari pemain maupun pelatih. Apalagi kita masuk ke kejuaraan ini sebagai juara bertahan,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
a menambahkan gelar ketiga di AFF U16 2024 dan kemenangan besar yang dicetak Timnas muda ini menjadi modal menuju pertandingan di bulan Oktober melawan Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, dan Australia.
“Di laga-laga itu, kita harus membuktikan bahwa Timnas kita lebih baik dari hari ini. Bisa bangkit dari kekalahan, lalu cetak gol banyak, menunjukkan kita punya mental pemenang,” jelasnya.