BerandaPolhukamRengiatKSPI dan Partai Buruh Demo Besar-besaran Besok, Tolak Gelombang PHK Industri Tekstil

KSPI dan Partai Buruh Demo Besar-besaran Besok, Tolak Gelombang PHK Industri Tekstil

Aksi ini akan dimulai dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat pada pukul 09.30 WIB.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran untuk menyikapi gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja) yang terjadi di industri tekstil beberapa bulan terakhir ini.

“Hari Rabu tanggal 3 Juli 2024, ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi unjuk rasa,” kata Iqbal dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Selasa (2/7).

Menurutnya, PHK ini dipicu dengan adanya kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah, yakni Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

“Selain di industri tekstil, buruh di industri kurir dan logistik juga terancam PHK besar-besaran,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Iqbal mengatakan bahwa aksi ini dimulai di depan Istana Negara dan kemudian akan dilanjutkan dengan long march jalan kaki menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada siang harinya.

Setidaknya, ada 7 (tujuh) isu yang akan diangkat dalam kegiatan aksi unjuk rasa tersebut. Antara lain ;

  1. Stop PHK buruh tekstil.
  2. Cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
  3. Lindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja.
  4. Batalkan peraturan Dirjen Perhubungan Darat yang membolehkan aplikator/platform online asing membuka usaha jasa kurir dan logistik.
  5. Stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dll.
  6. Hindari ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia.
  7. Komisi Pengawas Persaingan Usaha harus memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik.

“Aksi ini akan dimulai dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat pada pukul 09.30 WIB. Ribuan buruh dari Jabodetabek ini akan bergerak bersama-sama untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya,” pungkas Iqbal.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

GEBRAK Bakal Aksi 27 Juni, Tolak TAPERA

Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) akan menggelar demo menolak Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat (UU Tapera). Mereka menilai program Tapera tak sesuai kebutuhan rumah bagi kaum buruh.

Buruh Bakal Demo ‘Geden’ 27 Juni, Tuntut Tapera Dicabut Selamanya

Kalangan buruh dikabarkan bakal melangsungkan aksi demo besar-besaran dalam rangka menolak kebijakan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) di Istana Negara, Jakarta, pada 27 Juni 2024 mendatang.

50 Ribu Buruh Bakal Gelar May Day Fiesta 1 Mei 2024, Titik Aksi Istana dan Istora

KSPI dan Partai Buruh akan menggelar aksi damai May Day Fiesta di Jakarta. 50 ribu buruh diklaim akan terlibat di dalam aksi 1 Mei 2024 tersebut.

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2024 Besok

Mahkamah Konstitusi (MK) akan memulai sidang perdana dalam perkara sengketa atau perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Rabu (27/3) besok

Sejumlah Demo Berlangsung di Jakarta Besok

Sejumlah aksi demo terkait dengan hasil Pemilu 2024, akan berlangsung pada Senin (18/3) di sekitaran kawasan Jakarta Pusat yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat.

Aksi di KPU : Massa Desak Ketua KPU dan Bawaslu Dipecat

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Proses rekapitulasi berjenjang sampai dengan saat ini masih berlangsung, baik di tingkat Provinsi maupun yang di tingkat nasional dan digelar di...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS