Profil Donald Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat Paling Kontroversial

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Donald Trump adalah salah satu nama paling populer dan kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat. Setelah lama terkenal sebagai seorang pebisnis dengan banyak skandal, dunia dibuat heboh ketika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat di tahun 2016 dan mengalahkan Hilary Clinton.

Saat ini, nama Donald Trump kembali menjadi perbincangan hangat setelah bertengkar dengan Joe Biden di panggung debat Pilpres 2024 Amerika Serikat.

Berikut ini profil Donald Trump.

• Nama : Donald John Trump
• Tanggal Lahir : 14 Juni 1946 (umur 78)
• Tempat Lahir : Queens, New York City, Amerika Serikat

Kehidupan Pribadi

Donald John Trump lahir pada tanggal 14 Juni 1946 di Queens, New York City, Amerika Serikat. Dia adalah anak dari Fred Trump, seorang pengembang real estat sukses, dan Mary Anne MacLeod Trump, seorang imigran dari Skotlandia. Trump menghabiskan masa kecilnya di Queens dan mengikuti jejak ayahnya dalam bisnis properti.

Trump belajar di Sekolah Militer New York sebelum melanjutkan studi di Wharton School of Finance and Commerce di University of Pennsylvania. Setelah lulus, dia bergabung dengan bisnis properti milik keluarganya dan dengan cepat menjadi tokoh terkenal di dunia bisnis New York.

Karir Bisnis

Sebagai pengembang real estat, Trump membangun dan mengelola sejumlah proyek ikonik di seluruh dunia, termasuk Trump Tower di New York City dan Trump International Hotel di Chicago. Dia juga terlibat dalam bisnis kasino dan perhotelan, memiliki sejumlah kasino di Atlantic City dan beberapa properti hotel di seluruh dunia.

Perjalanan Politik

Donald Trump memasuki dunia politik pada tahun 2015 dengan mengumumkan kandidaturnya sebagai Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Kampanye Trump ditandai dengan gaya retorika yang kontroversial dan menonjol, sering kali menyerang lawan-lawannya dan menawarkan solusi-solusi yang dianggap radikal oleh banyak orang.

Pada pemilihan presiden tahun 2016, Trump berhasil memenangkan suara elektoral meskipun kalah dalam jumlah suara populer. Ini membuatnya menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat dan ia dilantik pada tanggal 20 Januari 2017.

Sebagai presiden, Donald Trump mengejar sejumlah agenda domestik dan luar negeri yang kontroversial. Di dalam negeri, dia berfokus pada kebijakan ekonomi, deregulasi, serta pengurangan pajak korporasi dan individu. Dia juga aktif dalam mempromosikan kebijakan pro-imigran yang ketat dan membangun dinding perbatasan dengan Meksiko.

Di luar negeri, Trump mengadopsi pendekatan yang lebih proteksionis terhadap perdagangan internasional, menarik Amerika Serikat dari sejumlah perjanjian internasional, seperti Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim, dan meningkatkan tekanan terhadap Iran, termasuk penarikan AS dari Perjanjian Nuklir Iran.