Seorang pria memegang simbol HIV. [Foto: Ist]
HOLOPIS.COM, JAKARTA – HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, secara khusus sel-sel CD4 yang penting untuk melawan infeksi.
Virus ini bisa mengakibatkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) jika tidak diobati. Mengenali gejala awal HIV penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat lebih awal.
Akibat diskriminasi dan kurangnya pengetahuan tentang virus ini, menyebabkan banyak kasus yang menjadi tidak terdeteksi sehingga penahanan untuk penularan sulit dilakukan, dan proses perawatan kurang maksimal.
Karena itulah butuh sosialisasi yang meluas untuk masyarakat agar bisa mencegah virus ini semakin tersebar. Salah satu hal yang diketahui adalah gejala-gejala, agar perawatan bisa lebih awak dilakukan dan penderitanya bisa kembali hidup sehat dengan terus ditemani perawatan maksimal.
Di Indonesia, saat ini ada sekitar 500 ribu kasus terhitung pada akhir tahun 2023.
Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul pada tahap awal infeksi HIV.
1. Demam
Demam merupakan salah satu gejala awal yang sering terjadi setelah infeksi HIV. Demam biasanya terjadi beberapa minggu setelah terpapar virus dan bisa disertai dengan menggigil.
2. Nyeri Otot dan Sendi
Pada tahap awal infeksi HIV, banyak penderita mengalami nyeri otot dan sendi yang tidak lazim. Hal ini sering kali terasa seperti gejala flu yang parah.
3. Ruam Kulit
Ruam kulit yang tidak nyaman atau gatal bisa muncul pada tahap awal infeksi HIV. Ruam ini umumnya muncul beberapa minggu setelah terpapar virus.
4. Sakit Tenggorokan dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Infeksi HIV bisa menyebabkan sakit tenggorokan yang berkepanjangan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha.
5. Kelelahan yang Berlebihan
Kelelahan yang tidak wajar atau terus menerus sering kali menjadi gejala awal infeksi HIV. Kelelahan ini bisa berbeda dengan kelelahan biasa dan tidak membaik meskipun istirahat cukup.
6. Lemas dan Kehilangan Berat Badan
Banyak orang dengan infeksi HIV awal mengalami lemas atau kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dengan penurunan nafsu makan.
7. Sering Infeksi
Orang dengan HIV mungkin mengalami infeksi lain yang sering atau parah, seperti infeksi saluran napas, infeksi jamur, atau infeksi kulit.
Pentingnya Pengujian dan Pengobatan Dini
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan HIV akan mengalami gejala ini, dan gejala awal ini bisa mirip dengan gejala penyakit lain. Satu-satunya cara untuk memastikan diagnosis HIV adalah dengan melakukan tes HIV. Mengidentifikasi infeksi HIV lebih awal sangat penting karena pengobatan yang dini dapat membantu memperlambat perkembangan virus dan mengurangi risiko komplikasi serius, termasuk AIDS.
Paula Verhoeven sudah mantap untuk mengenakan hijab sebagai seorang muslimah. Alasan Paula memutuskan untuk berhijab…
Bagi pasangan yang mencari pengalaman seksual yang mendebarkan dan membangkitkan gairah, posisi seks gajah terbang…
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri peluncuran jersey tim nasional Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024…
KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan…
Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengapresiasi Densus 88 Anti…