HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AU (Angkatan Udara) turut serta membantu Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau, yang resmi dibuka di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, pada Rabu (26/6) lalu.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi dalam sambutannya yang dibacakan Letkol Lek Ricky Mardiana mengatakan, bahwa OMC ini dilakukan dalam rangka pencegahan dan mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“OMC dilakukan menghadapi puncak musim kemarau dengan cara membasahi lahan gambut di wilayah Provinsi Riau,” kata Ricky Mardiana, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (28/6).
Namun demikian, Ricky menegaskan bahwa OMC atau yang juga dikenal sebagai hujan buatan tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat hujan.
Sebab, kata dia, teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan, selain juga tidak lepas dari ketersediaan yang diberikan alam.
“Artinya, jika awannya banyak akan dapat menginkubasi lebih banyak dan otomatis akan menghasilkan hujan yang lebih banyak lagi,” ujarnya.
Senada, Kasubdirektorat Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Anis Susanti Alfiati juga menekankan, bahwa upaya pengendalian Karhutla perlu dimitigasi.
“Perlu adanya kesiapsiagaan, kewaspadaan, dan intensitas dalam upaya pengendalian karhutla,” tandasnya.
Sebagai informasi tambahan, bahwa Kegiatan ini tidak hanya melibatkan TNI AU, tetapi ini juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM), Kementerian LHK dan Pemerintah Provinsi Riau.