Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika hari ini kembali jalani sidang perceraian. Namun, sebagai penggugat Tengku Dewi tidak dapat menghadiri sidang cerainya dikarenakan kondisinya yang sedang hamil besar.

Kuasa hukum Tengku Dewi, Minola Sebayang mengatakan bahwa Tengku Dewi tidak hadir karena tidak memungkinkan untuk seorang ibu yang hamil besar menunggu antrean di pengadilan, dll.

“Kan di persidangan itu pasti juga ada antrean, ada waktu untuk menunggu. Jadi apakah itu memungkinkan untuk kesehatannya atau tidak, kemarin klien kami sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan, jelas kuasa hukumnya, Minola Sebayang, dikutip Holopis.com, Kamis (27/6).

Minola menjelaskan bahwa ketidakhadiran Tengku Dewi bukan hanya karena ia tidak bisa secara fisik, tetapi juga merupakan anjuran dari dokternya.

Dokter kandungan Tengku Dewi Putri mengatakan ia sedang tidak boleh melakukan berbagai aktivitas yang termasuk aktivitas berat.

“Dokter kandungannya tidak menyarankan Tengku Dewi untuk melakukan aktivitas yang terlalu berlebihan. Berkaitan dengan usia kehamilan yang sudah masuk 35 minggu,” kata Minola.

Minola pun akan membawa surat keterangan dari dokter yang mengatakan bahwa Tengku Dewi memang belum bisa melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Sekedar mengingatkan kembali, Tengku Dewi Putri  sangat mantap untuk bercerai dari sang suami, aktor Andrew Andika. Tengku Dewi resmi menggugat cerai sang suami melalui e-court pada 7 Juni 2024 silam.

Kemantapan niat Tengku Dewi untuk bercerai dari Andrew Andika sudah pernah ia sampaikan. Tengku Dewi ingin berpisah sebelum melahirkan agar tidak lagi diganggu oleh pihak-pihak yang tidak dia inginkan.

Pengacara Tengku Dewi, Minola Sebayang mengatakan bahwa kliennya sudah benar-benar mempertimbangkan dengan matang keputusannya tersebut.

“Seorang ibu ketika menghadapi lahiran tentu ingin ditemani suami. Tapi untuk kasus ini, Dewi mengatakan sudah mempertimbangkan dengan matang,” kata Minola.

Minola menjelaskan bahwa Dewi akan lebih lega dan tenang jika ia melahirkan tanpa ada gangguan dari manapun.

“Psikologis dia lebih siap ketika melakukan proses kelahiran tanpa ada gangguan dari pihak manapun juga,” pungkas Minola.