HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menentukan jenis kelamin anak bisa menjadi keinginan tersendiri bagi banyak pasangan. Meskipun tidak ada metode yang sepenuhnya dapat menjamin hasilnya, namun ada beberapa teori dan praktik telah diajukan untuk meningkatkan kemungkinan memiliki anak perempuan.

Salah satu aspek yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan jenis kelamin anak adalah posisi seks. Berikut adalah empat posisi seks yang dikatakan dapat meningkatkan peluang untuk memiliki anak perempuan.

  1. Missionary

Posisi misionaris dianggap oleh beberapa orang sebagai salah satu posisi yang disukai untuk mengandung anak perempuan. Dalam posisi ini, wanita berada di bawah dengan pria di atasnya. Beberapa teori menyatakan bahwa posisi ini menguntungkan sperma X (yang membawa kromosom X) karena penetrasi yang lebih dangkal, sehingga memungkinkan sperma X untuk mencapai sel telur lebih cepat.

  1. Spooning

Posisi sendok adalah posisi di mana kedua pasangan berbaring di sisi yang sama, dengan pria di belakang wanita. Posisi ini memberikan penetrasi yang dangkal, mirip dengan posisi misionaris, yang dapat menguntungkan sperma X. Selain itu, posisi ini juga dianggap lebih santai dan bisa memberikan suasana yang intim dan romantis.

  1. Doggy Style

Posisi anjing atau doggy style, di mana wanita berada dalam posisi tengkurap dengan pria berada di belakangnya, juga dianggap dapat meningkatkan kemungkinan memiliki anak perempuan. Dalam posisi ini, penetrasi cenderung lebih dalam, tetapi beberapa teori menyatakan bahwa sudut penetrasi yang sedikit berbeda mungkin masih mempengaruhi kecepatan dan jenis sperma yang mencapai sel telur.

  1. Standing

Posisi berdiri atau standing bisa menjadi pilihan lain yang dipertimbangkan. Dalam posisi ini, wanita berdiri dan pria berdiri di belakangnya. Meskipun tidak terlalu umum, beberapa teori menyarankan bahwa posisi berdiri dapat memberikan peluang yang lebih baik untuk sperma X, karena gaya penetrasi yang berbeda.

Perlu diingat Sobat Holopis, keberhasilan dalam menentukan jenis kelamin anak juga dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya, termasuk genetika dan keberuntungan.