HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menanggapi keputusan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Surya Paloh menilai, keputusan PKS itu masih bisa berubah-ubah dan terbilang tidak tetap sampai pada waktunya nanti.

“Ya sudah, kan bisa saja terjadi barangkali perubahan-perubahan,” kata Surya Paloh dalam pernyataannya pada Senin (24/6) yang dikutip Holopis.com.

Hal itu menurut Surya Paloh dikarenakan pencalonan di Pilgub Jakarta oleh parpol-parpol masih terus berdinamika. Oleh karena itu, sangat dimungkinkan jika PKS masih bisa berubah dari kesepakatan pencalonan kepada Sohibul tersebut.

“Ya mungkin hari ini barangkali Pak Sohibul, besok beda lagi kan,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, PKS lebih tertarik untuk mengajukan nama Mohamad Sohibul Iman untuk maju Pilkada Jakarta 2024 ketimbang Anies Baswedan.

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengungkapkan, sebagian besar internal di partai sudah sepakat untuk mengusung Sohibul Imam di Pilkada Jakarta.

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” kata Ahmad Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6).

Dengan perolehan suara tertinggi di Jakarta pada Pemilu 2024, Ahmad mengaku PKS sudah sangat percaya diri untuk mengusung kadernya sebagai calon gubernur.

Sohibul Iman sendiri diketahui pernah menjabat sebagai Presiden PKS pada periode 2015-2020 berhasil mengalami peningkatan perolehan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara pada 2014 menjadi 11,49 juta suara pada 2019 atau meningkat dari 40 kursi pada 2014 menjadi 50 kursi pada 2019.

“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas,” klaimnya.