BerandaNewsPolhukamHotman Sebut Banyak Masyarakat Khawatir Data Perbankan Kena Dampak Ransomware PDNS

Hotman Sebut Banyak Masyarakat Khawatir Data Perbankan Kena Dampak Ransomware PDNS

"Kalau data nasional bisa diserang, bagaimana dengan data perbankan, bagaimana deposito mereka," sambung Hotman.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea mengaku mendapatkan pertanyaan banyak dari masyarakat pasca insiden Pusat Data Nasional Sementara yang diserang oleh peretas LockBit 3.0 dengan Brain Cipher Ransomware.

“Ribuan warga masyarakat menghubungi Hotman 911, minta disalurkan pertanyaannya kepada Bank Indonesia dan OJK,” kata Hotman dalam sebuah video yang dikutip Holopis.com, Selasa (25/6).

Ia mengatakan bahwa banyak masyarakat yang resah dengan peristiwa tersebut. Bagaimana mungkin sekelas data nasional yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami peretasan semacam itu.

Apalagi data tersebut sampai terenkripsi dan sulit diselamatkan sebelum pemerintah membayar tebusan yang diminta oleh peretas sebesar USD 8 juta atau setara dengan Rp131 miliar.

Penerbit Iklan Google Adsense

Kekhawatiran itu muncul dikatakan Hotman, masyarakat ragu dengan keamanan data di Indonesia. Apakah mungkin serangan ransomware semacam itu bisa juga merambah ke data nasabah Bank, yang bisa jadi akan berdampak kepada masyarakat secara langsung.

“Pertanyaannya, apakah data rekening bank dari para nasabah baik bank pemerintah maupun bank swasta aman? Apakah mungkin juga diserang ahli siber, atau uang di dalamnya dipindah-pindah.” ujarnya.

“Kalau data nasional bisa diserang, bagaimana dengan data perbankan, bagaimana deposito mereka,” sambung Hotman.

Sebelumnya diketahui Sobat Holopis, bahwa Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan pihaknya telah bergerak cepat melakukan upaya penanganan pusat data nasional sementara (PDNS) yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Surabaya.

Hal ini disampaikan Hinsa saat melakukan konferensi pers bersama antara BSSN, Kementerian Kominfo dan Telkom Sigma pada hari Senin, 24 Juni 2024.

“Tanggal 20 itu sendiri, tim siaga BSSN yang ada di Ragunan langsung kita berangkatkan ke Surabaya untuk membantu teman-teman dari Keminfo maupun dari Telkom Sigma, di mana mereka mengelola pusat data sementara,” kata Hinsa kemarin.

Ia menjelaskan bahwa insiden gangguan layanan Pusat Data Nasional sementara Kominfo ini adalah malware ransomware yang merupakan hasil pengembangan dari sistem malware Lockbit 3.0.

“Insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Jokowi Wanti-wanti Potensi Peretasan Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) tidak banyak berkomentar dengan ulah peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Indonesia milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Ketua KPU Hasyim Dipecat, Jokowi : Keppres Belum Masuk Meja Saya

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkapkan nasib surat Kepprres (Keputusan Presiden) pemberhentian Hasyim Ashari dari jabatan Ketua KPU RI.

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Hasyim Asyari, Janji Pilkada 2024 Tetap Lancar

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pihaknya sangat menghormati putusan dari DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) terkait dengan pemecatan Hasyim Asyari sebagai Ketua KPU RI.

Gegara Kapolda Sumbar, Mantan Kabais Anggap Indonesia Sedang Menuju Kehancuran

Hal ini ia sampai untuk merespons bagaimana sikap Polda Sumatera Barat yang menyikapi kasus kematian Afif Maulana.

Edward Hutahaean Divonis 5 Tahun Bui dan Bayar Uang Pengganti 1 Juta  Dolar AS

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 120 juta subsider 6 bulan kurungan terhadap terdakwa Naek Parulian Washington Hutahaean alias Edward Hutahaean. 

Puan Maharani Dorong Perbaikan Sistem Pasca Kasus Hasyim Ashari

Ketua DPR RI Puan Maharani menyayangkan tindakan Ketua KPU RI Hasyim Ashari dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS