BerandaNewsRagamPOSSI Nyelam 6 Meter di Perairan Kota Jayapura Bentangkan Spanduk HUT Bhayangkara

POSSI Nyelam 6 Meter di Perairan Kota Jayapura Bentangkan Spanduk HUT Bhayangkara

"Pengibaran spanduk di dasar laut ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri dan Tim Selam terhadap keberlangsungan ekosistem laut. Selama ini, kami aktif merawat terumbu karang," ujar Kombes Pol Ignatius.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menyambut Hari Bhayangkara ke-78 yang akan jatuh pada 1 Juli 2024 mendatang, seluruh anggota Polri di berbagai daerah mengadakan beragam kegiatan untuk memperingati hari besar tersebut, salah satunya di Papua.

Dalam kegiatan menyambut HUT Bhayangkara tersebut, sejumlah anggota selam dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Papua melakukan penyelaman ke dalam laut perairan Kota Jayapura pada hari Minggu, 23 Juni 2024.

Sebanyak 40 penyelam dari berbagai instansi, termasuk Polairud Polda Papua, TNI AD, Marinir, Basarnas, dan PLN yang tergabung dalam POSSI Papua, turut serta dalam kegiatan ini.

Tim penyelam dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Yosi Muhamartha, didampingi Dir Polairud Polda Papua Kombes Pol Andi Anugrah, serta beberapa perwakilan pejabat utama Polda Papua.

Penerbit Iklan Google Adsense

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan bahwa para penyelam membentangkan spanduk bertuliskan “Hari Bhayangkara ke-78” pada kedalaman 6 meter di bawah laut.

“Pengibaran spanduk di dasar laut ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri dan Tim Selam terhadap keberlangsungan ekosistem laut. Selama ini, kami aktif merawat terumbu karang,” ujar Kombes Pol Ignatius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (24/6).

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki filosofi mendalam yang menggambarkan kesiapan Polri, TNI, dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Di samping menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di darat, kami juga berkomitmen memberikan kenyamanan bagi nelayan,” tambahnya.

Dalam momentum Hari Bhayangkara ini, Kombes Pol Ignatius mengajak masyarakat untuk turut menjaga kelestarian ekosistem laut dengan tidak merusak terumbu karang dan menjaga kebersihan pantai.

“Kami berharap agar masyarakat dapat menjaga kelestarian ekosistem laut dengan tidak merusak terumbu karang serta menjaga kebersihan di bibir pantai dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,” imbaunya.

Mengakhiri pernyataannya, Kombes Pol Ignatius menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Papua dan semua pihak yang telah membantu dan peduli terhadap lingkungan laut.

“Kepedulian kita ini nantinya dapat bermanfaat untuk generasi selanjutnya,” sambungnya.

Di hari jadi Bhayangkara ke-78 ini, ia berharap semangat seluruh personel Polri selalu terjaga dalam memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan yang lebih maksimal kepada masyarakat.

“Semoga semangat ini terus menyala untuk melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” tutup Kombes Pol Ignatius.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Lokasi Samsat Keliling Hari Rabu 3 Juli di Wilayah Jadetabek

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya di 14 lokasi, pada Rabu 3 Juli 2024.

Lokasi SIM Keliling Hari Rabu 3 Juli di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Rabu 3 Juli 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur, Ternyata Bisa Bikin Tambah Nyenyak

Minum susu sebelum tidur telah lama dianggap sebagai kebiasaan yang baik untuk kesehatan. Biasanya jika adik, keponakan, atau si kecil tidak bisa tidur pada malam hari, segelas susu langsung bisa membuat mengantuk.

Muhadjir Sarankan PTS Keruk Uang Mahasiswa saat Wisuda

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyarankan para pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) untuk memanfaatkan momentum wisuda mahasiswa untuk mencari keuntungan.

Menkes Akui Obat di Indonesia Mahal-mahal, Lima Kali Lipat dari Malaysia

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengakui harga obat yang beredar di Indonesia cenderung mahal. Bahkan jika dibandingkan dengan Malaysia, harga obat di Tanah Air lebih mahal hingga 5 (lima) kali lipat.

Kemensos Klaim 28 Ribu Warga Miskin Sudah Mentas

Kementerian Sosial klaim berhasil mencetak 28.775 warga miskin menjadi mandiri dalam program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS