BerandaNewsEkobizAwal Pekan, IHSG Malah Dibuka Lesu

Awal Pekan, IHSG Malah Dibuka Lesu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 2,50 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.877,47 pada awal perdagangan Senin (24/6) pagi ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), perlemahan IHSG diikuti kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 yang juga turun 0,50 poin atau 0,06 persen ke posisi 866,69 pada pembukaan sesi I perdagangan.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Meskipun IHSG dibuka melemah, sejumlah perusahaan sekuritas memproyeksi IHSG akan melanjutkan penguatan IHSG yang terjadi pada penutupan perdagangan Jumat (21/6) lalu.

Penerbit Iklan Google Adsense

“IHSG berpotensi lanjutkan penguatan, terutama di awal pekan,” tulis tim analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (24/6).

Phintraco melihat ada sejumlah hal yang meyakinkan adanya penguatan IHSG di awal pekan ini. Salah satunya yakni indeks-indeks Wall Street yang masih menunjukkan tren positif pada pekan lalu.

Selain itu, Wall Street masih ditopang optimisme pemangkasan suku bunga acuan the Fed di FOMC September 2024 sebesar 59,5 persen berdasarkan data CME FedWatch Tools. 

Sejumlah petinggi the Fed dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sepekan ke depan, bersamaan dengan jadwal rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) sebagai salah satu indikator inflasi penting di AS.

Meski demikian, nilai tukar rupiah masih terus tertekan. Rupiah melemah 0,12 persen ke Rp16,445 per dolar AS di Jumat (21/6). Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi IHSG yang justru menguat.

“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut di awal pekan mengingat tidak banyak perubahan sentimen dari Jumat,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (24/6).

Ini didukung oleh sentimen domestik yang berasal dari keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen. 

“Untuk mengembalikan stabilitas nilai tukar Rupiah, BI akan mengoptimalkan upaya intervensi menggunakan sejumlah instrumen moneter untuk menarik inflow kembali ke Indonesia,” jelas Phintraco Sekuritas.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas melihat penguatan IHSG pada Jumat (21/6) disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian. 

Sehingga selama masih mampu berada di atas 6,698 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

“Namun hati-hati, jika IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.

Adapun rekomendasi saham MNC Sekuritas yang bisa diperhatikan pada perdagangan Senin (24/6) meliputi BMRI, MAHA, MBMA, dan SIDO.

Sementara Phintraco Sekuritas menyarankan untuk memperhatikan saham ADRO, INCO, BBRI, EMTK, TLKM dan SMRA.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Kemenkeu Masih Bahas Rencana Pajaki Barang Impor China 200%

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tidak mau terburu-buru untuk menerapkan tarif pajak atau bea masuk impor barang dari China hingga 200 persen.

IHSG Jelang Akhir Pekan, Bakal Kembali Menguat?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan profit taking pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7), setelah ditutup menguat pada Kamis (4/7) kemarin.

Harga Emas Antam Naik Lagi, Cek Rincian Harganya

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Jumat 5 Juli 2024.

IHSG Dibuka Perkasa di Zona Hijau, Kuat Sampai Akhir?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 27,83 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.248,72 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (5/7).

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas di Pegadaian Ramai-ramai Naik

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan menjelang akhir pekan, yakni pada hari Jumat 5 Juli 2024.

IHSG Gacor, Ikuti Penguatan Bursa Saham Kawasan Asia dan Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (4/7) berhasil ditutup menguat, mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan Global.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS