BerandaNewsRagamCatat! Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Hari Ini

Catat! Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Hari Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kawasan wisata Gunung Bromo Tengger Semeru ditutup mulai hari ini, Jumat 21 Juni 2024 hingga 24 Juni mendatang. Hal ini dikarenakan adanya upacara adat Yadnya Kasada selama dua hari sekaligus pemeliharaan kawasan wisata bersama para pelaku wisata.

“Iya, Bromo ditutup empat hari, dua hari untuk acara itu (upacara Yadnya Kasada), dua harinya untuk pemeliharaan,” ujar Febby pelaku UMKM di jalur penanjakan Bukit Cinta kepada Holopis.com, Kamis (21/6).

pelaku umkm di gunung bromo
Febby, pelaku UMKM di jalur Bukit Cinta, Gunung Bromo. [Foto: Holopis.com/FIS]

Febby mengatakan kegiatan pemeliharaan kawasan wisata ini merupakan ritual tahunan, dan selalu berlangsung di bulan yang sama yakni di bulan Juni.

“Tiap tahun sih, pasti. Pelaku wisata wajib melakukan pemeliharaan, dan selalu di bulan yang sama (Bulan Juni),” lanjutnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Sementara para penyedia jasa travel mengaku baru mengetahui kabar tersebut sekitar tiga hari sebelum penutupan. Bahkan mereka mengetahui kabar itu hanya melalui pemberitaan media yang dibagikan melalui grup-grup whatsapp pelaku wisata.

“Tahunya dari media sih justru, kita gak ada dikasih tau apa-apa,” papar Oki salah satu penyedia jasa travel wisata Bromo.

Dalam pantauan tim Holopis.com, kawasan wisata Bromo di hari terakhir sebelum penutupan, Kamis (20/6) terlihat dipadati oleh pengunjung. Jalur penanjakan ke lokasi titik-titik melihat Sunrise terpantau macet dan dipadati mobil-mobil Jeep yang membawa rombongan wisatawan.

Bahkan banyak wisatawan yang terpaksa turun dari mobil Jeep tersebut untuk kemudian melanjutkan penanjakan dengan berjalan kaki ataupun menggunakan jasa ojek di lokasi.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Holopis.com, Savana Puncak Lamen di kawasan Bromo dilanda kebakaran sejak tanggal 19 Juni lalu dan saat malam terlihat api merah menyala membentuk jalur di sepanjang kawasan yang terbakar tersebut, namun hal tersebut tidak mengganggu kegiatan para wisatawan karena lokasi wisata tidak terkena dampak dari kebakaran tersebut.

Kebakaran yang diduga karena ulah manusia tersebut hanya bisa terlihat jauh dari jalur mobil jeep yang biasa dilalui wisatawan. Melalui keterangannya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mengatakan bahwa kebakaran tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Banjir Landa Lima Kecamatan di Bone Bolango

Bencana banjir melanda beberapa wilayah pada lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Mie Instan Bikin Gendut, Bener Gak Sih?

Mie instan adalah makanan instan yang popular tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia karena kemudahan dalam penyajiannya dan rasa yang nikmat.

Ribuan Rumah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Bencana banjir melanda ribuan rumah warga di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Sejumlah Bangunan di Kabupaten Batang Rusak Pasca Gempa

Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.4 mengguncang wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya.

4 Tips Pakai Maskara Anti Luntur agar Tetap Cantik Meski Musim Hujan

Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengguna maskara, karena air hujan dapat membuat maskara mudah luntur dan mengotori tampilan mata.

Lima Kelurahan di Kota Bengkulu Terendam Banjir

Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS