BerandaNewsPolhukamBudi Arie Keluarkan SP3 Usai Dicuekin Telegram : Kita Tutup!

Budi Arie Keluarkan SP3 Usai Dicuekin Telegram : Kita Tutup!

"Ya sudah, entar peringatan ketiga, kita tutup. Sebentar lagi. Ya minggu ini," tegasnya.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pihaknya sudah dua kali melayangkan surat ke Telegram perihal keberatan adanya aktifitas judi online di platform tersebut.

Namun, dari dua surat yang sudah dilayankan, Budi Arie mengaku tidak mendapatkan respon sama sekali dari pihak penyedia layanan tersebut.

“Sudah, sudah (surat teguran kedua). Tegurannya terus. Ya belum (direspons), karena mereka tidak punya perwakilan di sini,” kata Budi Arie dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (19/6).

Ketua Umum Projo itu pun menegaskan, Telegram dengan jelas telah membiarkan aktifitas judi online tanpa adanya pembatasan sama sekali sampai dengan saat ini.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Telegram itu jelas. Buktinya banyak,” klaimnya.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut pun mengancam akan segera melakukan penutupan aplikasi Telegram secara total jika pada pekan ini surat mereka masih tetap diacuhkan.

“Ya sudah, entar peringatan ketiga, kita tutup. Sebentar lagi. Ya minggu ini,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya terus mengidentifikasi layanan internet yang menyediakan konten bokep dan judi online.

Dari penelusuran sementara, Budi Arie menyebut ada 31 layanan internet yang memiliki konten judi online yang terancam akan segera ditutup.

“Nanti kita tutup aja. Tutup nanti,” kata Budi Arie dalam pernyataannya pada Kamis (13/6).

Budi Arie kemudian mengungkapkan, dari 31 Layanan internet tersebut, Telegram menjadi aplikasi yang paling banyak dilaporkan terkait judi online. Dia juga menyebut masyarakat banyak melapor soal keberadaan konten pornografi di Telegram.

“Yang paling banyak Telegram karena laporan dari masyarakat itu judi online, pornografi semuanya di Telegram,” ungkapnya.

Budi Arie mengatakan pihaknya sudah memberi peringatan kepada X (dulu Twitter) terkait konten judi online. Jika keduanya tidak menaati peringatan, akan ditutup.

“Pokoknya kalau dia di Indonesia masih begitu, ya, mohon maaf. Goodbye,” tuturnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS