Selain itu, kompositor animasi itu juga menerangkan bahwa ada beberapa tipe dalam pembuatan anime, dan berbeda pula jangka waktu yang dikerjakannya. Dirinya menerangkan bahwa jika baru memikirkan satu musim, biasanya butuh waktu cukup lama untuk merilis season berikutnya. Berbeda dengan yang memang sudah pasti dua musim atau lebih.
“Kalau tipenya baru mikirin 1 season, itu pasti butuh waktu lagi, paling setidaknya misal ngelanjutin itu, perlunya satu tahun biasanya. Kayak Tokyo Revengers jangka waktunya itu 1 tahun, baru merilis season berikutnya, tapi kalau yang tipenya udah fix pengin bikin 2 season, itu biasanya dari tahun lama-lama udah dikerjain itu, ya dua tahun itu udah sampai season berikutnya,” terangnya.
Di akhir dialog, Aswin Nur Cahya menegaskan kembali, bahwa ketika anime telah ditayangkan di media mana pun, bukan berarti anime tersebut sudah selesai pengerjaannya. Akan tetapi juga tetap memikirkan beberapa episode yang akan ditayangkan ke depannya.
“Orang pikir itu, kebanyakan itu, ketika anime ditayangin di TV, atau di streaming, yaudah semuanya itu udah selesai, sebenernya enggak. Kita masih berputar di beberapa episode ke depannya, jadi belum sepenuhnya selesai,” pungkas Aswin.