HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound ke arah penguatan pada perdagangan hari Rabu 19 Juni 2024, usai libur panjang Idul Adha 1445 Hijriah. 

Sebagaimana diketahui, IHSG tercatat anjlok 1,42 persen, atau terpangkas 96,73 poin ke level 6.734,83 saat penutupan perdagangan Jumat 14 Juni 2024 pekan lalu, sebelum libur panjang. 

Menurut perusahaan berjangka Phintraco Sekuritas, IHSG hari ini berpotensi reboun di kisaran level 6750 – 6780. 

“Potensi rebound tersebut bersamaan dengan proyeksi rebound nilai tukar rupiah pasca pelemahan signifikan ke Rp16,395/USD di Jumat (14/6),” tulis Phintraco dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (19/6).

Adapun pada hari ini, nilai tukar mata uang Garuda berpeluang untuk rebound, sejalan dengan penurunan U.S. 10-year Bond Yield dan peningkatan peluang pemangkasan sukubunga acuan the Fed di September 2024.

Adapun sentimen positif pergerakan indeks bursa saham Indonesia pada hari ini salah satunya datang dari dalam negeri, yakni klarifikasi tim Prabowo-Gibran terkait rasio utang.

“Dari domestik, klarifikasi dari tim Prabowo-Gibran bahwa isu rencana menaikan rasio utang terhadap PDB menjadi 50 persen tidak benar dan merupakan rumor,” tulis Phintraco. 

Sebagai informasi, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berada di angka 39.9 persen per Desember 2022.

Dengan mempertimbangkan sentimen di atas, saham-saham rate-sensitive kemungkinan dapat dicermati pada perdagangan hari ini. 

“Selanjutnya, saham-saham energi juga dapat dicermati seiring tren kenaikan harga komoditas energi di pekan ini,” pungkas Phintraco