HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial kampanyekan obat long acting bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Obat tersebut dinilai ampuh menangani para ODGJ.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait ketersediaan obat long acting serta pemberiannya setiap satu bulan sekali.
“Saya mulai kampanye pengobatan long acting melalui suntikan, karena lebih efektif untuk penanganan dan pengobatan ODGJ,” tutur Risma, Selasa (18/6).
Tak hanya itu Risma menyakini, ODGJ bisa sembuh dan kembali sehat asalkan ditangani dengan baik dan tepat.
“ODGJ bukan aib bagi keluarga. Mereka perlu dirawat, ditangani dan diobati sehingga bisa sembuh kembali,” tegasnya.
Menurutnya, pengidap ODGJ di Indonesia sebagian besar berasal dari keluarga yang secara ekonomi berpendapatan rendah. Selama ini ODGJ diberikan obat yang harus dikonsumsi setiap hari.
“Jika terlambat diberikan sehari saja, emosi ODGJ bisa naik. Padahal bisa saja karena kesibukan mencari nafkah, keluarga lupa memberikan obat yang harus dikonsumsi setiap hari,” tuturnya.
Kami berharap dengan penanganan yang tepat para ODGJ dapat beraktifitas seperti biasanya dan membantu keluarganya dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan produktifnya kembali para ODGJ secara otomatis perekonomian keluarga dapat meningkat,” tutupnya.