BerandaNewsPolhukamUang Rp 5 Triliun Hasil Judi Online Lari ke Negara Tetangga, Indonesia...

Uang Rp 5 Triliun Hasil Judi Online Lari ke Negara Tetangga, Indonesia Dapat Apa?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan uang sebanyak Rp5 triliun hasil judi online lari ke sejumlah negara tetangga, seperti Thailand, Filipina dan Kamboja.

Hal itu sebagaimana disampaikan Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah. Menurutnya, uang-uang hasil praktik judi itu dikirim ke negara yang masuk ke dalam kawasan ASEAN.

“Dari angka yang ada ini, banyak juga ternyata uang dari hasil judi online dilarikan ke luar negeri dan nilainya itu di atas Rp5 triliun lebih,” kata Natsir dalam keterangannya, Sabtu (15/6), seperti dikutip Holopis.com.

“Negara ASEAN yang dimaksud adalah Thailand, Filipina dan Kamboja,” tambahnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Natsir juga mengaku, pihaknya mendapatkan informasi terkait dengan transaksi keuangan mencurigakan tersebut dari para penyedia jasa keuangan. Setelahnya, PPATK menyampaikan hasil analisis dan pemeriksaannya kepada penyidik.

“Memang mekanismenya kami sudah tahu bagaimana dari pelaku dikirim ke bandar kecil, dari bandar kecil kemudian ke bandar besar, dan sebagian bandar besar yang dikelolakan luar negeri itu,” kata Natsir.

Selain uang yang lari ke luar negeri, PPATK juga menemukan perputaran uang dari praktik judi online mencapai angka Rp600 triliun pada kuartal pertama tahun 2024.

Sebagai informasi Sobat Holopis, bahwa PPATK mencatat transaksi dari kegiatan judi online di Indonesia dalam kuartal 1 2024, atau pada periode Januari-Maret 2024 mencapai angka fantastis.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana sebelumnya menyebut transaksi fantastis dari judi daring tersebut mencapai Rp100 triliun lebih.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS