Advertisement
Categories: Olahraga

Italia Diminta Main Kejam Hadapi Spanyol

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Italia baru saja menang atas Albania di laga perdana Grup B Euro 2024, lawan berat pun menanti untuk pertandingan berikutnya, yakni menghadapi Spanyol. Pelatih Luciano Spalleti pun ingin Gli Azzurri tampil kejam pada laga melawan Tim Matador nanti.

Sebelumnya diketahui, Italia berhadapan dengan Albania pada laga perdana Grup B Euro 2024 di Signal Iduna Park, Dortmund, Minggu (16/6) dini hari WIB.

Dalam pertandingannya, Timnas Italia berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1. Menatiknya, Gli Azzurri sempat dikejutkan dengan gol kilat Albania di awal permainan.

Nedim Bajrami sukses menciptakan gol cepat dengan kurun waktu 23 detik saja ke gawang Italia. Torehan itu pun jadi gol tercepat sepanjang sejarah kompetisi Euro.

Italia sendiri baru bisa menyamakan kedudukan skor melalui Alessandro Bastoni di menit 10, kemudian gol kedua mereka lahir di menit 16 berkat Nicolo Barella.

Menariknya, Italia mendominasi permainan, bahkan sukses melepaskan sebanyak 16 tembakan ke gawang Albania, namun berujung buntu.

Dengan banyaknya peluang tetapi tanpa gol itu, sang pelatih Luciano Spalletti pun menuntut timnya lebih tajam lagi.

“Kami lengah tapi kami perlu mengapresiasi keinginan untuk mencoba memainkan sepakbola kami meski ketika situasi menjadi sulit. Ada beberapa hal yang masih harus kami perbaiki karena kami pikir kami lebih baik daripada sebelumnya di banyak situasi,” ungkap Spalletti, seperti dikutip Holopis.com.

Setelah ini, Italia akan berhadapan dengan Spanyol. Pertandingan keduanya di laga kedua Grup B Euro 2024, akan bergulir pada Jumat (21/6) mendatang.

Spalletti pun ingin bahwa timnya lebih kejam lagi menghadapi Spanyol.

“Kami harus lebih kejam, rapi dan teratur dalam membangun serangan, anda membebaskan satu pemain tapi anda harus melukai lawan. Menurut kami, kami brilian dalam menjaga penguasaan bola,” ujarnya lagi.

“Kami harus mengalirkan bola sedikit lebih cepat, karena kami melakukannya dengan sangat buruk dalam beberapa kesempatan malam ini, tapi melawan Spanyol mungkin ada (kans) untuk mengalirkan bola lebih banyak ke depan. “Karena mereka cenderung lebih agresif dalam menekan, mungkin akan ada jangkauan lebih besar untuk main di belakang garis pertahanannya,” tambahnya.

Share
Published by
Achmad Husin Alifiah

Recent Posts

Dishub Jakarta Pastikan Tak Hapus Koridor 1 Transjakarta

Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…

26 menit ago

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

56 menit ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

1 jam ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

1 jam ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

2 jam ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

2 jam ago