HOLOPIS.COM, SULTENG – Bencana banjir merenda sejumlah pemukiman warga yang ada di tiga kecamatan di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, akibat banjir yang telah berlangsung selama beberapa hari tersebut, belasan keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Sebanyak 17 kepala keluarga (KK) dari 165 KK terdampak mengungsi akibat banjir,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/6).
Abdul menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi pada malam sebelumnya menyebabkan peningkatan debit air sungai hingga meluap ke pemukiman warga.
Akibatnya, terdapat empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Banggai, satu desa di Kecamatan Banggai Selatan, dan empat desa di Kecamatan Banggai tengah terdampak banjir ini.
“Tinggi muka air di lokasi terdampak antara 20-50 sentimeter. Tingginya genangan air menyebabkan sebanyak 111 unit rumah dan satu fasum terdampak,” ungkapnya.
Abdul kemudian menjelaskan, berdasarkan data yang diterimanya, hujan masih berlangsung dengan intensitas sedang.
Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Banggai Laut tengah masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat.
“Hal ini guna memastikan langkah penanganan banjir berjalan dengan baik. Kebutuhan mendesak saat ini di lapangan antara lain makanan siap saja, air bersih, dan jaringan listrik,” ujarnya.
Abdul kemudian mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada akan adanya potensi risiko banjir susulan mengingat prakiraan cuaca BMKG menunjukkan wilayah Kabupaten Banggi Laut berpotensi hujan dengan intesitas ringan hingga tinggi sampai dengan hari Minggu (16/6).