HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan sejumlah jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 553 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia telah tiba di Arafah.

Adapun keberangkatan mereka dari hotel di Makkah berlangsung sejak Jumat (14/6) kemarin, pukul 06.00 waktu setempat.

“Ini sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (15/6).

Tiba di Arafah, kata Subhan, para jemaah haji langsung menempati tenda yang telah disiapkan. Sedangkan untuk jemaah haji yang akan menjalani safari wukuf baru akan berangkat ke Arafah pada hari ini, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Dijelaskan Subhan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah lebih dahulu tiba di Arafah. Mereka memastikan seluruh sarana prasana siap ditempati jemaah, baik tenda, kasur, pendingin udara, dapur, hingga toilet berikut airnya.

“PPIH siapkan konsumsi bagi jemaah setibanya mereka di Arafah,” sebut Subhan.

Subhan mengimbau jemaah dapat memanfaatkan waktu selama berada di Arafah untuk memperbanyak zikir dan bermunajat. Sebab, kata dia, inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah.

“Ini adalah momen yang ditunggu jemaah sejak puluhan tahun mendaftar haji. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi jemaah untuk berzikir, mendekatkan diri kepada Allah, dan bermunajat,” pesan Subhan.

Adapun nantinya, prosesi wukuf bagi jemaah haji Indonesia akan digelar di Tenda Misi Haji Indonesia, yang turut dihadiri oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas beserta sejumlah pimpinan lembaga negara. Khutbah Wukuf sendiri akan dibacakan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc. MA.

Kemudian yang bertugas sebagai Imam Salat Zuhur dan Ashar Jamak Taqdim Qashar adalah KH Agus Ma’arif, Lc, MA. Pembacaan doa dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas.