HOLOPIS.COM, PAPUA – Bencana banjir merendam Distrik Iwaka, di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah sejak beberapa hari yang lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sedikitnya dua kampung yakni Kampung Limau Asri Timur dan Kampung Iwaka di distrik tersebut turut terdampak.

“Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Mimika,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (14/6).

Meski banjir berangsur surut, Abdul mengungkapkan bahwa kejadian tersebut telah berdampak pada 495 kepala keluarga atau 2.088 jiwa.

“Daerah terdampak menunjukkan banjir dengan ketinggian muka air 20 hingga 50 sentimeter ini berangsur surut,” ungkapnya.

Abdul memastikan bahwa tim dari BPBD Kabupaten Mimika telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna melakukan penanganan darurat di lokasi.

Adapun penanganan yang dilakukan antara lain melakukan koordinasi dengan perangkat desa, mengevakuasi warga, mendirikan tenda pengungsian, serta mendistribusikan bantuan logistik dan permakanan berupa makanan siap saji.

Saat ini BPBD bersama tim gabungan mulai melakukan pembersihan material pascabanjir secara bergotong royong bersama warga.

Guna mengantisipasi potensi banjir yang kembali terjadi, BPBD melalui jejaring perangkat desa memberikan imbauan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaannya dan bersiap melakukan evakuasi mandiri apabila hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama terjadi kembali.