BerandaNewsPolhukamKPK Ogah Targetkan Waktu Penangkapan Harun Masiku

KPK Ogah Targetkan Waktu Penangkapan Harun Masiku

HOLOPIS.COM, JAKARTA – KPK mengakui bahwa mereka memang tidak mempunyai target untuk proses penangkapan kader PDIP Harun Masiku yang telah buron selama empat tahun.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, pihaknya hanya bisa berusaha seadanya untuk menangkap Harun Masiku. Salah satunya menurut Johanis, adalah dengan penetapan status DPO (Daftar Pencarian Orang).

“Kita itu manusia hanya berusaha ya, apapun alasannya kita tetap senantiasa berusaha untuk mencari dan menemukan. Makanya kita sudah minta ditetapkan sebagai DPO,” kata Johanis dalam pernyataannya pada Kamis (13/6) seperti dikutip Holopis.com.

Johanis kemudian menyinggung pernyataan Alexander Marwata yang sempat menargetkan menangkap Harun Masiku hanya dalam kurun waktu satu pekan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Jadi bukan kemudian Minggu depan, kita kan bukan tuhan,” ucapnya.

Johanis pun tidak ambil pusing dengan ralat pernyataan Alexander Marwata soal waktu penangkapan Harun Masiku. Sehingga, pihaknya sekali lagi tidak mau menargetkan kapan anak buah Megawati Soekarnoputri itu ditangkap.

“Bukan masalah ralat tidak ralat. Kita kalau boleh satu hari satu hari, tapi apakah kita tuhan menentukan itu? Kan enggak. Yang jelas kita saat ini berusaha mencari dan menemukan pelaku tindak pidana korupsi di negeri ini, siapapun dia,” tukasnya.

Dirinya memastikan KPK akan terus bekerja keras menangkap buronan Harun Masiku secepatnya.

“Ya, itu saya bilang kita semua punya usaha, tidak bisa menentukan tetapi kita senantiasa menjalankan tugas dengan baik dan benar. Tetap punya rasa tanggung jawab dalam artian senantiasa menjalankan tugas ini dan tegas untuk menangkap yang bersangkutan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Komisioner KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui lokasi kader PDIP Harun Masiku yang selama ini buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Alex berharap Harun Masiku segera menyerahkan diri saja, atau tim penyidik akan menyeretnya ke gedung merah putih, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan

.“Saya pikir sudah (diketahui lokasi Harun Masiku -red) oleh penyidik. Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkep. Mudah-mudahan,” kata Alex dalam pernyataannya, Selasa (11/6).

Kemudian, Alex juga menepis adanya anggapan kelanjutan proses hukum Harun Masiku berkaitan dengan konstelasi politik.Ia mengaku telah menanyakan kepada seluruh pimpinan KPK untuk memastikan tidak ada pihak yang mendompleng kepentingan.

“Sebenarnya nggak ada hubungannya ya karena kalau dari pimpinan sendiri nggak sampai ke sana. Nggak ada yang menghubungi satu pun pimpinan di antara empat,” ujarnya.“

Dan saya sudah tanya apakah ada perintah dari siapa pun pihak di luar? ‘Nggak ada, Pak Alex’. Ini normatif saja,” imbuhnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jokowi Ingatkan Polri Junjung Tinggi Nilai Tribrata

Dalam momentum itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat sangat mengawasi kinerja Kepolisian. Sebab, mereka yang lebih dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kapolri Harap HUT 78 Jadi Semangat Insan Bhayangkara Makin Tegas, Humanis dan Merakyat

Semoga perayaan HUT Bhayangkara ke-78 semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi meraih Visi Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama.

Noel Bela Budi Arie soal Peretasan PDSN

Ketua Prabowo Mania 08 tersebut mengatakan, bahwa jika dilihat secara dekat, sebenarnya ada sedikitnya dua pihak lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peretasan tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS