BerandaNewsPolhukamYasonna Laoly Tak Becus Berantas Pungli di Penjara

Yasonna Laoly Tak Becus Berantas Pungli di Penjara

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku bahwa dirinya sebenarnya tidak sanggup untuk menangani persoalan maraknya pungli di dalam penjara.

Pengakuan itu bermula Ketika Yasonna dicecar oleh anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman saat agenda Rapat Dengar Pendapat pada Rabu (12/6).

“Bapak jadi Menkumham 10 tahun. Tetapi selama 10 tahun itu, bertumbuh subur pungli di lapas dan rutan itu. Saya nggak tau apa masalahnya,” ucap Benny dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.

Benny kemudian mempertegas pertanyaannya kepada kader PDIP tersebut apakah sanggup untuk menyelesaikan permasalahan yang tak kunjung usai tersebut.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Memang praktik suap menyuap di rutan dan lapas itu sudah menjadi budaya. Yang saya tak tahu apakah ke depannya bisa kita hentikan atau tidak,” tegasnya.

Yasonna kemudian berdalih bahwa pungli merupakan penyakit yang ada sejak zaman dulu. Dia pun awalnya hanya bisa menjanjikan akan memperbaiki system di dalam penjara.

“Tetapi by system secara perlahan kami coba perbaiki, Pak. Kalau kita lihat adalah perbaikan. Pastilah,” tukasnya.

Yasonna kemudian seakan menyadari bahwa untuk menghilangkan pungli di dalam penjara justru sebenarnya adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan.

“Tetapi untuk mengatakan bebas agak sulit mengatakan itu,” ucap Yasonna.

Yasonna kemudian malah menyalahkan para petugas di bandara Ketika pungli tersebut tumbuh subur di dalam penjara.

“Kalau pemakai (narkoba), kurir, dan bandar dimasukkan ke dalam lapas. Moral hazard sangat mungkin terjadi di kalangan petugas. Tidak mempan dengan jumlah kecil, pasti dengan jumlah besar,” kilahnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Dahlan Iskan Diperiksa KPK untuk Tersangka Eks Petinggi PT Pertamina di Korupsi LNG

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan pada hari ini Rabu (3/7).

Habib Syakur Harap Publik Beri Kepercayaan Polri Tuntaskan Kasus Afif Maulana

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid tak ingin terlalu membahas tentang proses penanganan kasus kematian Afif Maulana di Padang.

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jokowi Ingatkan Polri Junjung Tinggi Nilai Tribrata

Dalam momentum itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat sangat mengawasi kinerja Kepolisian. Sebab, mereka yang lebih dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS