BerandaNewsPolhukamDewas KPK Patahkan Laporan Hasto Soal Penyitaan HP

Dewas KPK Patahkan Laporan Hasto Soal Penyitaan HP

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dewas (Dewan Pengawas) KPK ogah menindaklanjuti laporan Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, terkait penyitaan ponsel Hasto.

Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean menegaskan, tidak ada yang salah dari proses penyitaan handphone Hasto Kristiyanto oleh tim penyidik.

“Ya sesuai (prosedur),” kata Tumpak dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (11/6).

Tumpak bahkan menyebut penyitaan tersebut sesuai prosedur karena ada surat perintahnya dan sudah diterima oleh Hasto Kristiyanto.
“Surat perintahnya ada. Ada,” tegasnya

Penerbit Iklan Google Adsense

Sebelumnya, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Laporan itu terkait penyitaan ponsel Hasto.

“Telah menerima surat pengaduan kami. Tertanggal 11 Juni 2024,” kata pengacara pengacara Kusnadi, Ronny Talapessy.

Ronny juga mengatakan, Hasto Kristiyanto bersama tim hukumnya mengadu ke Megawati Soekarnoputri perihal penyitaan yang telah dilakukan penyidik KPK.

Ronny Talapessy pun mengungkapkan, pengaduan itu disampaikan setelah mereka menggelar rapat usai penyidik menyita handphone serta catatan yang dibawah oleh Hasto saat pemeriksaan.

“Sudah dirapatkan oleh DPP dan sudah dilaporkan ke Ibu Ketum (Megawati),” kata Ronny.

Bukannya membicarakan mengenai kasus Harun Masiku, Ronny kemudian malah menyayangkan penyitaan yang telah dilakukan penyidik KPK.

“Tentunya kalau dari kami tim hukum kami menyayangkan apa yang terjadi. Sedang dirapatkan teman-teman, nanti kita akan sampaikan,” tukasnya.

Ronny kemudian berdalih bahwa isi buku Hasto yang disita sebenarnya merupakan strategi pemenangan pilkada.

“Buku tersebut terkait pemenangan pilkada PDIP Perjuangan se-Indonesia. Itu kebijakan partai terkait dengan strategi pemenangan pilkada se-Indonesia,” ungkapnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) oleh para petinggi dan anggota tinggi di organisasi yang menganut paham-paham radikal tersebut.

Islah Bahrawi Apresiasi Densus 88 Usai JI Taubat : Sangat Bersejarah

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang telah cukup berhasil melakukan upaya...

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS