HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei konsumen pada periode Mei 2024, dimana keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi mengalami penurunan.
Kondisi tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2024 yang tercatat sebesar 125,2. Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan IKK pada bulan sebelumnya, yang tercatat sebesar 127,7.
Namun Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menekankan bahwa, angka tersebut masih menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini masih cukup kuat, sebab IKK masih berada dalam level optimis (>100).
“Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Mei 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi,” kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (11/6).
Berdasarkan hasil survei konsumen yang dilakukan BI, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Mei 2024 tercatat masing-masing sebesar 115,4 dan 135,0.
Dari survei yang sama, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran, dimana optimisme tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran di angka Rp 4,1 sampai dengan Rp 5 juta.
Disamping itu, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau tetap kuat pada seluruh tingkat pengeluaran dan kelompok usia.
Sedangkan, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap optimis.
Kondisi ekonomi enam bulan ke depan
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan terpantau masih tetap kuat. Hal itu tercermin dari IEK Mei 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 135. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 139.
Ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis, dimana masing-masing tercatat sebesar 134,5 dan 131,6.
Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang juga masih terpantau meningkat pada hampir seluruh tingkat pendidikan.
Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pengeluaran.
Pada Mei 2024, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, dari angka 73,6 persen menjadi sebesar 73 persen.
Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang mengalami sedikit peningkatan, dari 9,7 persen menjadi sebesar 10,3 persen.
