Sudah Pagi, Jangan Lupa Berjemur, Ini Dia Segudang Manfaatnya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Berjemur di bawah terik matahari telah lama dikenal sebagai aktivitas yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Sinar matahari bukan hanya sumber utama vitamin D, tetapi juga memiliki dampak positif lainnya yang sering kali kurang diperhatikan.

Dalam artikel ini kita akan membahas berbagai manfaat berjemur di bawah matahari, waktu terbaik untuk melakukannya, suhu yang ideal, serta beberapa rekomendasi ilmiah terkait praktik berjemur yang aman.

Manfaat Berjemur untuk Kesehatan Fisik

1. Produksi Vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi penting yang diproduksi secara alami oleh tubuh ketika kulit terkena sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari. Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.

Ingat, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis dan rakhitis. Studi menunjukkan bahwa berjemur selama 10-30 menit beberapa kali seminggu dapat membantu menjaga kadar vitamin D yang optimal dalam tubuh.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin D juga dikenal dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Studi telah menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang cukup lebih jarang terkena infeksi saluran pernapasan atas, termasuk flu.

Selain itu, ada bukti yang menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu melawan penyakit autoimun dan infeksi lainnya.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Paparan sinar matahari yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis seperti multiple sclerosis, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D yang cukup dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi endotelial, yang penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Berjemur di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang merupakan jam biologis yang mengatur siklus tidur-bangun. Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Paparan cahaya pagi hari membantu mengatur ulang ritme sirkadian, membuat seseorang merasa lebih terjaga di siang hari dan mengantuk pada malam hari.

Manfaat Berjemur untuk Kesehatan Mental

1. Meningkatkan Mood
Sinar matahari merangsang produksi serotonin di otak, neurotransmitter yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Kadar serotonin yang tinggi dikaitkan dengan suasana hati yang baik dan perasaan tenang dan fokus. Kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan kadar serotonin, yang berkontribusi pada kondisi seperti depresi musiman (SAD).

2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Paparan sinar matahari dapat membantu mengurangi tingkat kortisol, hormon stres dalam tubuh. Dengan menurunkan kadar kortisol, sinar matahari dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan stres, serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Paparan cahaya alami dari matahari dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Lingkungan kerja yang terkena cahaya alami diketahui meningkatkan efisiensi kerja dan kenyamanan karyawan. Selain itu, cahaya alami membantu mengurangi kelelahan mata yang sering disebabkan oleh cahaya buatan dari layar komputer dan lampu neon.

Rekomendasi Ilmiah untuk Berjemur yang Aman

1. Waktu Berjemur yang Optimal
Waktu terbaik untuk berjemur adalah pada pagi hari, antara pukul 7 hingga 10 pagi. Pada jam-jam ini, intensitas sinar UVB cukup untuk produksi vitamin D tetapi belum terlalu kuat untuk menyebabkan kerusakan kulit.

Sebaliknya, berjemur pada tengah hari, ketika matahari berada di puncak, dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit dan kerusakan kulit lainnya.

2. Durasi Berjemur
Durasi berjemur yang dianjurkan adalah sekitar 10-30 menit, tergantung pada jenis kulit, lokasi geografis, dan intensitas sinar matahari. Orang dengan kulit lebih gelap mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk memproduksi jumlah vitamin D yang sama dibandingkan dengan orang berkulit lebih terang.

Namun, penting untuk menghindari paparan yang terlalu lama untuk mencegah sunburn atau luka bakar akibat sinar matahari.

3. Perlindungan Kulit
Meskipun berjemur memiliki manfaat kesehatan, perlindungan kulit tetap penting untuk mencegah kerusakan akibat sinar UV. Menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 pada area yang rentan terbakar sinar matahari dapat membantu melindungi kulit tanpa menghalangi produksi vitamin D secara signifikan. Selain itu, mengenakan topi dan pakaian pelindung dapat memberikan perlindungan tambahan.

4. Hindari Jam Terik
Disarankan untuk menghindari berjemur pada jam-jam terik antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, ketika intensitas sinar UV mencapai puncaknya. Pada jam-jam ini, risiko terkena sunburn dan kerusakan kulit meningkat drastis.

Jika harus berada di luar pada jam-jam tersebut, pastikan untuk menggunakan perlindungan tambahan seperti tabir surya, topi, dan pakaian pelindung.

Nah, dengan berjemur di bawah terik matahari ternyata ada banyak sekali manfaat bagi kesehatan baik secara fisik maupun mental. Produksi vitamin D, peningkatan sistem kekebalan tubuh, pengurangan risiko penyakit kronis, dan peningkatan kualitas tidur adalah beberapa manfaat fisik yang bisa didapatkan.

Di sisi lain, peningkatan mood, pengurangan stres dan kecemasan, serta peningkatan fokus dan produktivitas adalah manfaat mental yang tidak kalah pentingnya.

Namun, penting untuk berjemur dengan bijak dan memperhatikan waktu, durasi, serta perlindungan kulit untuk menghindari efek negatif dari paparan sinar UV yang berlebihan. Dengan mengikuti rekomendasi ilmiah mengenai waktu dan suhu panas yang benar, kita dapat memaksimalkan manfaat berjemur untuk kesehatan tanpa membahayakan diri kita sendiri.

Dengan begitu, berjemur di bawah terik matahari dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang holistik, memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

3 Bahan Alami yang Ampuh Mengurangi Ketombe pada Rambut

Ketombe adalah masalah umum yang sering kali mengganggu dan mempengaruhi kesehatan kulit kepala serta penampilan. Berbagai faktor seperti kulit kepala kering, infeksi jamur, atau kurangnya perawatan rambut yang tepat dapat menyebabkan ketombe.

3 Minuman untuk Hilangkan Bau Badan Secara Alami

Baik untuk kesehatan maupun kenyamanan sosial, Sobat Holopis pasti tidak mau memiliki bau badan. Mengendalikan bau badan adalah hal yang penting.

Hilangkan Jerawat dan Jaga Kesehatan Kulit dengan Makan Tomat Tiap Hari

Ahli kecantikan, dr Olivia Kosim menyampaikan bahwa mengonsumsi tomat setiap hari memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan kulit, khususnya kaum perempuan yang tengah menjadi acne fighter.

Kekenyangan? Ini 4 Tips Agar Perut Lebih Tenang

Perasaan perut kenyang memang bisa sangat mengganggu, terutama setelah makan dalam jumlah besar atau makanan yang sangat berat.

Ini Waktu yang Tepat untuk Mengirim Lamaran Kerja via Email

Mengirim lamaran kerja adalah langkah krusial dalam mencari pekerjaan. Selain isi dari pesan yang disampaikan, waktu pengiriman juga memiliki peran penting.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

LHKPN Ujang Iskandar, Anggota DPR NasDem yang Ditahan Kejaksaan Agung

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Iskandar ditangkap dan ditahan oleh Kejaksaan Agung RI terkait dengan tindak pidana korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Tengah.