Advertisement
Categories: Ekobiz

Luhut Sebut Utang RI Aman, Masih Bisa Lanjutkan IKN

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim besaran utang pemerintah masih tergolong aman.

Meskipun secara nominal terus meningkat, namun Luhut mengklaim utang pemerintah jika dilihat dari rasionya yang di angka 36 persen, masih tergolong sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Ada yang bilang utang kita tinggi, rasio kita terhadap GDP masih 36 persen, masih sangat rendah dibandingkan banyak negara,” kata Luhut dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (10/6).

Luhut mengatakan, bahwa kondisi keuangan Indonesia selama 5 tahun ke depan akan tetap terjaga, meskipun rasio belanja negara mencapai 2,5 persen lebih besar daripada pendapatan negara.

“Di kantor saya mereka bikin ekonomi model, kita bisa liat 5 tahun ke depan itu kita sekarang tidak ada masalah dengan budget defisit 2,5 persen,” papar Luhut.

Oleh karenanya, ia merasa sangat optimis berbagai program-program unggulan pemerintah saat ini, maupun pemerintah yang akan datang dapat terlaksana dengan baik, bahkan tanpa mengorbankan keberlanjutan fiskal.

Termasuk di antaranya program unggulan pemerintah saat ini yakni pembangunan dan pemindahan ibu kota ke IKN, proyek Tol Sumatra, hingga program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto yakni makan bergizi.

“Ini kita bisa menyelesaikan ibu kota, ini kita bisa menyelesaikan Tol Sumatra, kita juga bisa menyelesaikan proyek-proyek lain, makan bergizi, yang itu akan dilakukan secara bertahap,” ucap Luhut.

Dia menegaskan, bahwa sejauh ini utang negara masih sangat rasional. Ia menekankan, peningkatan defisit APBN 2025 yang sebelumnya sempat menuai sorotan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan kondisi fiskal.

“Kita nggak ada masalah. Utang kita masih reasonable untuk dibayar. Koordinasi peningkatan defisit dalam batas realokasi belanja menjadi produktif dan semua ini kita lakukan bertahap, berkelanjutan, fiskal juga terjaga,” terangnya lagi.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

5 Tradisi Natal yang Berbeda di Setiap Negara

Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…

1 jam ago

4 Tips Touch Up Setelah Keringetan karena Rayakan Natal Seharian

Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…

2 jam ago

Review Film : Home Alone, Film Natal yang Timeless

Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…

2 jam ago

VIRAL : Demi Nonton di TV Baru, Mobil Ini Ngebut Sampai Bikin…

Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…

2 jam ago

Review Film : Home Alone 2 Lost in New York

Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…

3 jam ago

Keluarga Nadine Chandrawinata Hiasi Pohon Natal yang Ditanam dari Kecil

Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…

3 jam ago