Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menjadi pemimpin yang memiliki level kompetensi kepemimpinan sesuai standar jabatan, dalam upaya menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas dan memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan, memberikan pelayanan publik sesuai standar operasional prosedur pelayanan organisasi secara berkesinambungan.
Selain itu, pelatihan ini juga dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kompetensi dalam meraih prestasi, baik dari sikap maupun perilaku, meliputi moral, dedikasi dan loyalitas dalam tugas organisasi, kemampuan menjaga reputasi diri dan instansinya, jasmani dan rohani yang sehat, berkomitmen serta berbudaya kerja yang tinggi sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa dalam mendukung terwujudnya good governance.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti pembelajaran ini dengan baik walaupun pembelajaran dilaksanakan secara daring,” harapnya.
Bagi peserta Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Perubahan, lanjut Zainul Arifin, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen perubahan, mengembangkan keterampilan dalam mengelola perubahan dan menjadi agen perubahan di instansinya masing-masing.
Sedangkan untuk peserta Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Risiko, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, dan pemantauan risiko, sehingga peserta nantinya mampu mengembangkan strategi yang efektif dalam mengelola berbagai risiko yang mungkin timbul dalam operasional organisasi.
“Dengan bekal pembelajaran – pembelajaran yang diikuti selama pelatihan ini, semoga saudara akan menjadi pemimpin yang lebih berkualitas, pengelola risiko yang handal, dan agen perubahan yang sukses sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja instansi,” harapnya lagi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Zainul Arifin menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta pelatihan. Pesan pertamanya, jadilah peserta yang aktif dan proaktif dalam mengikuti pelatihan ini.
Kemudian kedua, ikuti seluruh materi pelatihan dengan penuh perhatian dan kesungguhan. Ketiga, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber dan sesama peserta.
“Keempat, implementasikan ilmu yang diperoleh di satuan kerjanya masing-masing,” pesannya.
Sebagai informasi, pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Perubahan Gelombang IV dan Manajemen Risiko Gelombang II Tahun Anggaran 2024, turut dihadiri oleh Kapusdiklat Jemen Han Badiklat Kemhan, Brigjen TNI Wasono.
Kemudian ada pula Kapusdiklat Tekfunghan, Endang Purwaningsih; Kapus Bangkom Pimnas dan Manajerial ASN LAN RI, Giri Saptoaji; Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Irfan Siddig; Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia; Kabid Opsdiklat Jemenhan, Kolonel Kal Tjandra Ariwobowo; Karopeg Setjen Kemhan, dan para peserta pelatihan.