HOLOPIS.COM, PAPUA – Polda Papua hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Bripda AM yang telah mencuri empat pucuk senjata dari Polres Yalimo.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan Brimob untuk membantu pihak Polres Yalimo mengejar pelaku.

“Sudah ada pasukan yang saya kirim ke sana dan juga akan ada tambahan pasukan,” kata Mathius Fakhiri dalam pernyataannya pada Minggu (9/6) malam seperti dikutip Holopis.com.

Mathius kemudian menegaskan, proses pengejaran yang juga dibantu oleh Satgas Damai Cartenz ini akan menjadi evaluasi bagi jajarannya.

“Tentunya untuk mengejar pelaku dan ini akan menjadi evaluasi bagi kita,”

Imbas pencurian tersebut, Mathius langsung mencopot Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra.

Sebelumnya diberitakan, anggota kepolisian dari Polres Yalimo diduga telah melarikan empat pucuk senjata berjenis laras panjang.

Pelaku yang diketahui bernama Bripda AM (23) itu nekat melarikan senjata dari kantornya di Papua Pegunungan pada Minggu (9/6).

Dari informasi yang beredar, pelaku datang ke Polres Yalimo pada waktu subuh dalam kondisi mabuk dan tidak memakai seragam dinas.

Pelaku kemudian langsung masuk ke dalam ruang penyimpanan senjata dan langsung memasukan tiga senjata api laras panjang ke tas berukuran besar yang dibawanya.

Petugas piket yang berjaga pun awalnya tidak curiga dengan aksi korban yang mengaku kedatangannya hanya ingin mengisi daya handphone miliknya.

Namun, keadaan menjadi tegang ketika pelaku keluar membawa sebuah senjata yang ditentengnya. Petugas piket yang berusaha menghentikannya tidak bisa banyak berbuat ketika pelaku mengancamnya sembari mengarahkan senjata.

Bripda AM dilaporkan membawa kabur 4 pucuk senjata api laras panjang jenis AK 2000P (AK China), 60 butir peluru tajam, 12 butir peluru karet, dan 8 butir peluru hampa.