Kapolres Yalimo Dicopot Akibat Anak Buah Larikan Senjata Api

Pelaku yang diketahui bernama Bripda AM (23) itu nekat melarikan senjata dari kantornya di Papua Pegunungan pada Minggu (9/6).

HOLOPIS.COM, PAPUA – Anggota kepolisian dari Polres Yalimo diduga telah melarikan empat pucuk senjata berjenis laras panjang.

Pelaku yang diketahui bernama Bripda AM (23) itu nekat melarikan senjata dari kantornya di Papua Pegunungan pada Minggu (9/6).

Dari informasi yang beredar, pelaku datang ke Polres Yalimo pada waktu subuh dalam kondisi mabuk dan tidak memakai seragam dinas.

Pelaku kemudian langsung masuk ke dalam ruang penyimpanan senjata dan langsung memasukan tiga senjata api laras panjang ke tas berukuran besar yang dibawanya.

Petugas piket yang berjaga pun awalnya tidak curiga dengan aksi korban yang mengaku kedatangannya hanya ingin mengisi daya handphone miliknya.

Namun, keadaan menjadi tegang ketika pelaku keluar membawa sebuah senjata yang ditentengnya. Petugas piket yang berusaha menghentikannya tidak bisa banyak berbuat ketika pelaku mengancamnya sembari mengarahkan senjata.

Bripda AM dilaporkan membawa kabur 4 pucuk senjata api laras panjang jenis AK 2000P (AK China), 60 butir peluru tajam, 12 butir peluru karet, dan 8 butir peluru hampa.

Tidak berselang lama setelah kejadian, Wakapolres Yalimo Kompol Unding Alimudin memerintahkan anggotanya untuk mengejar dan menangkap Bripda AM.I

Imbas dari kejadian tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri langsung mencopot Kapolres Yalimo AKBP Heru Hidayanto karena dianggap lalai.

“Saya sangat menyayangkan. Akan kita evaluasi. Besok (Senin) juga saya akan copot kapolresnya,” kata Fakhiri.

Fakhiri juga langsung mengirim tim dari Polda Papua sesaat setelah menerima laporan. Tim tersebut sedang melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

Ronald Tannur Divonis Bebas, Hakim Tak Melihat Bukti Kuat Pembunuhan dari JPU

Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Erintuah Damanik membacakan vonisnya atas terdakwa kasus pembunuhan, yakni Gregorius Ronald Tannur.

Gurun Resmi Laporkan Anak Kandung Hans Tomasoa ke Polres Bogor

Gurun Arisastra resmi mengadukan anak kandung almarhum Hans Tomasoa dan almarhumah Rita Tomasoa kepada Polres Bogor yang diduga telantarkan orang tua lansia hingga meninggal dunia di Jonggol.

Moeldoko : Saya Tidak Setuju TNI Berbisnis!

Kepala Staf Kepresidenen, Moeldoko menolak dengan keras salah satu poin dalam revisi UU TNI Polri.

Penyelundupan Narkotika Asal Malaysia Berhasil Di Gagalkan 

Bertempat di Pelabuhan Tunotaka Nunukan, Kalimantan Utara, Satgas Gabungan berhasil menggagalkan aksi penyelundupan Narkotika jenis sabu pada hari Rabu 17 Juli 2024 lalu.

Kapolri Perintahkan Anak Buah Bedah Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memilih untuk membongkar kembali perkara kasus pembunuhan Vina Cirebon yang sudah berumur 8 tahun lamanya. Evaluasi menyeluruh...
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

Bologna Pastikan Calafiori Tinggalkan Klub

Bologna telah memastikan bahwa Riccardo Calafiori akan meninggalkan klub di bursa transfer pemain musim panas ini. Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh CEO Bologna sendiri yakni Caludio Fenucci.