HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) enggan banyak berkomentar perihal klaim pernyataan bahwa dirinya melarang Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Klaim itu sebelumnya diketahui disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas saat meminta restu Jokowi untuk meminang Kaesang untuk mengikuti Pilkada Serentak.
Jokowi kemudian enggan menanggapi klaim itu dan malah melempar isu tersebut untuk dijawab langsung oleh Kaesang Pangarep.
“Tanyakan ke yang mempunyai nama, Kaesang Pangarep,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (10/6).
Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep pun sebelumnya juga telah membantah pernyataan Zulkifli Hasan soal larangan Presiden Jokowi.
Kaesang bahkan menyebut, justru ada cerita lain yang berbeda dengan apa yang disampaikan Ketua umum PAN tersebut beberapa waktu lalu. Dimana diketahui sebelumnya, Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengklaim bahwa Jokowi melarang Kaesang untuk maju di Pilkada Serentak.
“Ya itu kan versi ceritanya Pak Zulhas kan. Sudah denger versi cerita saya belum?” kata Kaesang dalam pernyataannya, Jumat (7/6).
Putra Presiden Jokowi itu pun kemudian ogah menjelaskan lebih lanjut mengenai cerita yang sebenarnya untuk membuktikan apa yang disampaikan Zulhas adalah kebohongan semata.
“Rahasia,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi (Joko Widodo) dikabarkan tidak merestui anaknya, Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat meminta restu pencalonan Kaesang di Pilkada Jakarta.
“Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, ‘Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?’. ‘Waduh’, gitu, ‘Jangan Pak Zul’, katanya,” ungkap Zulkifli Hasan dalam pernyataannya, Senin (3/6).
Menteri Perdagangan RI itu pun membantah bahwa dirinya hanya mengada-ada melainkan hal itu disampaikan langsung oleh Jokowi.
“Iya Pak Jokowi tadi,” tegasnya.