BerandaNewsPolhukamSandiaga Uno Masih Kena PHP PPP

Sandiaga Uno Masih Kena PHP PPP

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sandiaga Uno hingga saat ini sebenarnya masih berharap mendapatkan rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jakarta.

Namun, sampai dengan saat ini, Menparekraf RI itu mengaku belum pernah diajak berbicara atau diberikan arahan oleh PPP untuk Pilkada Serentak.

“Saya menyerahkan keputusannya kepada pimpinan di mana saya bernaung PPP belum memberikan arahan,” kata Sandiaga dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (9/6).

Oleh karena itu, Sandiaga pun saat ini mengaku lebih memilih untuk konsentrasi menyelesaikan tugasnya sebagai menteri sembari menunggu instruksi lebih lanjut.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Jadi saya fokus saya di kementerian,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, PPP (Partai Persatuan Pembangunan) masih belum terlalu berminat untuk mengajukan nama Sandiaga Uno di Pilkada 2024 Jakarta.

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono menjelaskan, sikap Sandiaga Uno yang mundur sebagai Wakil Gubernur demi kursi cawapres menjadi penilaian tersendiri bagi mereka untuk mencalonkannya kembali.

“Mungkin, tapi ya susah kan dulu sudah undurkan diri dari wakil masa sekarang nyalon lagi,” kata Mardiono dalam pernyataannya, Jumat (7/6).

Terlebih, sampai saat ini Mardiono mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Sandiaga untuk rencana pencalonannya di Pilkada Jakarta. Namun, dia menegaskan partainya terus terbuka jika nantinya ada ancang-ancang terkait peluang Sandiaga kalau-kalau ingin didukung partainya dalam bursa politik elektoral itu.

“Sampai sekarang belum didiskusikan dengan Pak Sandi ya, mungkin dalam waktu dekat akan diskusi kalau ada arah-arah mau ke pilkada, di mana ya kita didiskusikan,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.

Niat Hati Kampanye Anti Korupsi, Kementan Malah Dirujak Netizen

Kementerian Pertanian mengunggah sebuah flyer yang mengangkat tema anti korupsi, namun menggunakan konsep film yang sedang viral saat ini, yakni Ipar Adalah Maut, yang kemudian diubah menjadi "Korupsi Adalah Maut".
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS